METODA DEMONSTRASI ALAT BANTU PELAJARAN PETA DAN GLOBE
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI
SD NEGERI LARANGA JAMBE
TAHUN 2005/2006 PADA MATA PELAJARAN IPS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Pada saat ini nilai mata pelajaran IPS siswa siswi kelas VI SD Negeri Laranagan Jambe tahun pelajaran 2005/2006 sangat memprihatinkan atau boleh dibilang hanya pas pasan dan jauh dari apa yang diharapkan oleh semua pihak baik dari,sekolah maupun masyarakat.Untuk itu masalah menjadi pembhasan yang serius oleh pihak sekolah terutama oleh guru kelas VI itu sendiri,apakah cara guru mengajarnnya yang salah atau kurangnya alat bantu pelajaran (alat peraga) untuk mengatasi masalah ditas diperlukan penelitian tindakan kelas dengan mempergunakan alat bantu pelajaran (alat peraga) yang memadai setiap proses pembelajaran berlangsung,sehingga siswa lebih terbantu dalam memahami pelajaran IPS karena bukan hanya sekedar teori yang mereka terima tetapi diperjelas oleh alat bantu pelajaran yang disiapkan oleh guru. Dengan demikan prroses belajar mengajar IPS di SD Negeri Larangan Jambe diharapkan akan lebih berhasil dan lebih bermutu daripada proses belajar mengajar sebelumnya, sebab dengan mempergunakan metoda demonstrasi alat bantu peraga peta dan globe konsep konsep pelajaran IPS akan lebih mudah dipahami oleh parasiswa.
B. Permasalahan.
Berdasarkn pada,latar belakang diatas ,penulis merumuskan masalah apakah dengan mempergunakan metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe yang memadai, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VI SD Negeri Larangan Jambe dapat ditingkatkan kualitas belajarnya
C. Tindakan yang Dilakukan.
Dalam upaya memecahkan masalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang dicapai oleh siswa siswi kelas VI SD Neger Larangan Jambe tahun pelajaran 2005/2006,maka proses pembelajaran akan dilakukan dengan mempergunakan metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe.
D. Hipotesis Tindakan.
Pembelajaran mata pelaran IPS, apabila dilakukan dengan mempergunakan metoda demonstrasi peta dan globe alat bantu pelajaran (alat peraga) yang memadai dimungkinkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Larangan jambe tahun 2005/2006 ,menjadi lebih baik,sebab siswa akan lebih mudah memahami konsep konsep pembelajaran melalui kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan mencari sendiri dari buku buku sumber yang relevan dengan masalah diatas.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian untuk meningkatkan.
a. Pembelajaran IPS.
b. Antusias belajar siswa.
c. Ketrampilan guru dalam mempergunakan alat peraga.
d. Meningkatakan pengetahuan siswa ke hal yang lebih kongkrit.
2. Manfaat Penelitian.
Penelitian ini sangat bermanfaat, baik bagi siswa,guru mapun guru guru lain.
Bagi siswa dapat mempermudah pemahaman pelajaran IPS.
Bagi guru dapat mengembangkan ketrampilan dalam mempergunakan alat dengan baik.
Bagi guru lain,yaitu dapat meningkatkan pemahaman tentang penelitian dan menumbuhkan minat untuk melakukan penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hakkat Belajar dengan metoda demonstrasi alat peraga peta dan globe pada mata pelajaran IPS.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, paradigma pembelajaran diperekolaan banyak mengalami perubahan mengingat perkembangan masyarakat dunia sudah mengglobal artinya perkrbangan ilmu yang terjadi sudah tidak dapat dipisahakan oleh jarak dan waktu, apa yang terjadi dibelahan dunia lain hari ini, kitapun dapat mengetahuinya dengan mudah baik melaui media elektroni ataupun media cetak, oleh karena itu kita di dalam proses belajar mengajar dituntut lebih konprenhensip. Artinya dalam pembelajaran bukan pengetahuan saja yang disajikan tetapi harus ada pengalaman siswa bahkan yang lebih utama adalah ketrampilan siswa atau dalam proses pembelaran bukan guru yang sibuk tetapi harus murid yang menemukan masalah dan memecahkan masalah itu bersama teman, kelompoknya atas bimbingan mediator dan gurunya. Menurut Taksonomi Bloom siswa dapat dikatakan berhasil dalam belajarnya apabila menguasai tiga asspek yaitu aspek knowlage, aspek affective dan aspek psychomotor
Oleh karena belajar itu bukan hanya mengetahu,memahami teapi juga harus terampil. Untuk itulah peneliti beranggapan untuk meningkatkan ketrampilan memahami peta buta siswa kelas VI SD Negeri Larangan Jambe peneliti menggunakan metoda demostrasi alat peraga peta dan globe. Dengan metoda ini diharapkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
B. Tujuan penggunaan metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe
Tujuan penggunaan metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe adalaah untuk mempermudah siswa dalam proses belajar, karena para siswa disajikan media yang lebih real dengan dengan gambaran dunia sesungguhnya.
Karena bukan hanya teori yang ia catat, ia dengar atau ia baca dari buku buku Perpustakaan tetapi mereka menemukan sendiri penengalaman pengalaman bersama temam teman kelompoknya sehinga pengalaman itu akan berkesan dan tidak akan terlupakan.
C. Reactive Teaching.
Untuk menerapkan metoda demonstrasi alat bantu peraga peta dan globe guru perlu menciptakan strategi yang tepat agar siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi. Motivasi yang seperti iti akan dapat tercipta kalau guru dapat meyakinkan siswa akan kegunaan materi pelajaran bagi kehidupan nyata. Dengan demikian guru harus dapat menciptan situasi sehingga materi selalu menarik,tidak membosankan. Guru harus punya sensitifitas untuk segera mengetahui kegiatan belajar yang sudah membosankan siswa. Jika hal itu terjadi, guru harus segera mencari cara untuk menanggulanginya. Inilah tipe tipe guru yang reaktif itu. Ciri guru reaktif itu dantarannya sebagai berikut :
- Menjadikan siswa seabagai pusat kegiatan belajar.
- Pembelajaran dimulai denganhal hal sudah diketahui dan dipahami siswa.
- Selalu berupaya membangkitakan motivasi belajar dengan membuat materi pelajaran sbagai suatu hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan siswa.
- Segera mengenali materi atau metoda pembelajaran yang membuat siswa bosan.
D. Langkah-langkah pembelajaran metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe.
a. Mengidentifikasi masalah,guru membagi kelas dalam kelmpok kelompok (masing masing kelompok 10 orarang siswa) masing masing kelompok ditugasi untuk mencari satu masalah dalam sebuah peta dan globe yang telah disiapkan oleh guru, lalu mendikusikannya dengan kelompoknya untuk menjawab pertanyaan pertanyaan kedalam format identifikasi dan analisis masalah.
b. Memilih masalah untuk kajian kelas,membuat daftar masalah, yakni tiap kelompok yang telah selesai mengidentfikasi masalah dan menganalisis masalah dengan dukung alat peraga peta dan globe mendapatkan masalah dan menuliskannya pada daftar masalah di papan tulis demikian seterusnya diikuti oleh kelompok kelompok lainnnya, sehingga akan terdapat sejumlah masalah kemudian memilih salah satu masalah yang disepkati oleh semua kelompok.
c. Mengumpulkan informasi tentang yang akan dikaji oleh kelas,kegiatan kelas mengidentifikasi sumber sumber informasi yang berkaitan dengan masalah contoh peta buku atlas, globe dan buku buku lain yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
d. Menyajikan show case.
a. Tujuan Show case
1. Mempromosikan masalah pada kelompok tentang masalah yang diidentifikasi dari peta dan globe.
2. Menjelaskan dan mengevaluasi kebijakan alternative untuk mengatasi masalah, sehingga kelompok dapat memahami keuntungan dan kerugian masalah yang dipilih.
3. Mendiskusikan kebijakan yang dipilih kelompok sebagai kebijakan terbaik untuk mengatasi masalahh pemahaman peta dan globe pada siswa.
b. Persiapan.
Hal hal yang dipersiapkan dalam dalam show case metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe adalah peta, globe, tempat pelaksanaan dan seorang guru yang bertugas melaksanakan penilaian
c. Pembukaan
Pertama-tama guru mempernalkan pada kelompok, masalah yang akan dikaji oleh kelas dan seorang penilai untuk merekam acara tersebut.
d. Penyajian lisan kelompok 1
e. Tanya jawab kelopok 1
f. Penyajian lsan kelompok 2
g. Tanya jawab kelompok 2
h. Penyajian lisan kelompok 3
i. Tanya jawab kelompok 3
j. Penyajian lisan kelompok 4
k. Tanya jawab kelompok 4
l. Penyajian lisan kelompok 5
m. Tannya jawab kelompok 5
n. Tanggapan kelas
o. Penguman tim penilai
e. Kriteria dan format penilaian
Kriteria Penilaian metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe. Krteria untuk tiap tiap kelompok adalah kerjasam kelompok, kesiapan alat,pengisian format pertanyaan.
Sedangkan untuk keseluruhan adalah Tanya jawab antar kelompok.
Kriteian penyajian lisann.
Tujuan penyajiaan lisan adalah agar para siswa dapat menyajikan dan mecari sendiri masalah masalah dan memecahkannya melalui kelompok dengan bantuan alat peraga peta dan globe.
f. Format penilaian terlampir
E. Refleksi pengalaman belajar
Merefleksi berrti bercerminmaknanya adalah bercermin pada pengalaman belajar yang baru saja dilakukan pra siswa, baik secara perorangan maupun kelompok.
Kerangka Berfikir.
Bagan Rekayas Pembelajaran Guru dan tindak belajar siswa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting dan Kharakterstik Penelitian.
Penelitian dilakukan di kelas VI SD Negeri Larangan Jambe Kecamatan Kertasemaya kabupaten indramayu pada semester tahun pelajaran 2005/2006.Penelitian dilakukan kolaborasi dua orang guru, satu guru SD Negeri Larangan Jambe dengan satu guru yang membantu dari sekolah lain.
Jumlah siswa kelas VI SD Negeri Larangan Jambe berjumlah 30 siswa dan 18 siswi.
B. Prosedur Penelitian.
1. Gambaran Umum penelitian.
Penelitian dilakukan selama 2 kali pertemuan pada bulan Mei 2006.
2. Rincian Prosedur Penelitian.
a. Persiapan Tindakan.
Langkah langkah persiapan peneliian
1) Menghubungi kepala sekolah
2) Menyapkan rencana pembelajaran.
3) Menentukan focus observasi dn aspek-aspek yang diamati.
4) Menentukan jenis data.
5) Menentukan pelaku observasi, alat bantu observasi dan cara pelaksanaan observasi.
6) Menetapkan cara pelaksanaan dan pelaku refleksi.
7) Menetapkan criteria keberhasilan
b. Implementasi Tindakan.
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian melalui 2 kali pertemua proses pembelajaran.
Pertemuan pertama
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe dengan pokok bahasan Benua Australia (satu kali pertemuan).
Obsevasi pertemuan ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung yang dilakukan oleh observer dari guru kelas VI sekolah lain. Hasil pengamatan kemudian didskusikan sebagai bahan refleksi rencana tindakan pada pertemuan kedua.
Pertemuan kedua.
Pelaksanaan pembelajaran kedua menggunakan metoda demonstrasi alat bantu pelajaran, Tanya jawab antar kelompok dan diskusi dengan materi pokok peta buta benua eropa,kemudian observer mejelaskan hasil penilaiannya, membandingkan hasilnya dengan pembelaran pertemuan pertama dan menimpulkan hasil pembelajarannya dengan bersama sama.
BAB IV
DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian ini adalah data kuantitatif yang meliputi observasi antusias siswa dalam pembelajaran, keterampilan guru dalam mengembangkan model metoda demontrasi alat bantu pelajaran peta dan globe, penilaian metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe, penilaian presentasi (show case) dan pengamatan belajar siswa. Data-data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk tabel.
Tabel I : Rekapitulasi Antusias Belajar Siswa
Pertemuan / Tatap Muka | Sebelum | Sesudah | Naik | Turun |
1. Pertemuan I a. Kerja kelompok b. Pemahaman Materi | 50,56 % 50,96 % | 75,46 % 80,32 % | 24,90 % 29,36 % | - |
2. Pertemuan II a. Keberanian Siswa b. Tanya Jawab | 75,56 % 50,95 % | 79,58 % 70,82 % | 4,02 % 19,87 % | - |
Jumlah | 228,03 % | 306,18 % | 78,15 % | - |
Rata-rata | 57,00 % | 76,54 % | 19,50 % | - |
Pembahasan berdasarkan data tabel di atas berarti antusias siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan metode demontrasi alat peraga peta dan globe di bandingkan sebelum menggunakan metoda tersebut. Kenaikannya berdasarkan data di atas cukup signifikan yaitu, kerja kelompok naik dari 50,56 % - 75,46%, pemahaman materi naik dari 50,96% - 80,32%, Keberanian siswa naik dari 75,56% - 79,58%, serta tanya jawab naik dari 50,95% - 70,82%.
Tabel II : Rekapitulasi Keterampilan Guru
Materi | Pertemuan | Kesimpulan | ||
Sebelum | Sesudah | Naik % | Tutun % | |
1. Keterampilan Guru 2. Penguasaan Bahan | 55,23 % 66,77 % | 70,15 % 80,21 % | 14,92 % 13,44 % | - |
Jumlah | 122,00 % | 150,36 % | 28,36 % | - |
Rata-rata | 61,00 % | 75,18 % | 14,18 % | - |
Pembahasan berdasarkan data tabel di atas berarti keterampilan guru mengalami peningkatan setelah menggunakan metode demontrasi alat peraga peta dan globe di bandingkan sebelum menggunakan metoda tersebut. Kenaikannya berdasarkan data tabel di atas cukup signifikan yaitu, keterampilan guru naik dari 55,23 % - 70,15 %, penguasaan bahasa naik dari 66,77 % - 80,21 %.
Tabel III : Rekapitulasi Pengetahuan Siswa
PERNYATAAN | SIKAP | |
YA | TIDAK | |
1. Murid sudah memahami materi yang diajarkan 2. Murid sudah tahu pembagian benua 3. Murid sudah tahu negara-negara di Benua Australia 4. Murid mengetahui gunung tertinggi di Benua Eropa 5. Murid mengetahui batas-batas Benua Eropa | Ö Ö Ö Ö Ö |
Pembahasan berdasarkan data tabel di atas berarti pengetahuan siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan metode demontrasi alat peraga peta dan globe di bandingkan sebelum menggunakan metoda tersebut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan pembahasan penelitian yang telah dipaparkan pada Bab IV diproleh kesimpulan adalah dengan metoda demonstrasi alat bantuu pelajaran peta dan globe dapat meningkatkan antusias belajar siswa, ketrampilan guru dalam mengembangkan metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe dan penyajian kelompok dalam berdiskusi, tanya jawab siswa. Hal ini ditunjukkan dalam duaq kali pembelajaran yang mereka lakukan menunjukkan peningkatan yang cukup berarti.
Dengan demikian kualitas pembelajaran dengan metoda demonstrasi alat bantu peraga peta dan globe sangat baik.
B. Saran.
Berdasarkan kesimpulan yang setelah dipaparkan diatas penulis menyampaikan saran sebagai salah satu alternatif untuk menatasi rendahnya hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Larangan Jambe tahun pelajaran 2005/2006 pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan :
1. Menggunakan Metoda demonstrasi alat bantu peraga peta dab globe.
2. Memberikan motivasi pada siswa untuk menyenangi mata pelajaran IPS.
3. Memberdayakan siswa dalam belajar, fokus pembelajaran tidak terpusat pada guru tetapi terpusat pada siswa.
DAFTAR PUSTAKA
I.G.A.K Wardani, Kuswaya, Neohi Nasution. Penelitian Tindakan Kelas, Universitas Terbuka: 2006.
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto. Proses Penelitian Suatu Pendidikan Praktek. Rineka Cipta: 1998.
Aswarni Sudjud. Pengaruh Penelitian. Makalah khusus disampikan di depan calon peneliti guru-guru Sekolah Laboratori IKIP Yogyakarta: 1978.
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul Pengesahan b. Bidang Ilmu c. Kategori Penelitian | Metoda demonstrasi alat bantu pelajaran peta dan globe untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Laranga Jambe tahun 2005/2006 pada mata pelajaran IPS. D.2/PGSD Guru Kelas Penelitian Tindakan Kelas |
2. Ketua Peneliti
| Dawiyah, A.Ma.Pd. Laki-laki Penata / III C 131 892 226 Guru S.1 PGSD Universitas Terbuka |
3. Jumlah Anggota Peneliti | 1 orang |
4. Anggota Peneliti | - |
5. Kerjasama dengan institusi lain | - |
6. Lama Penelitian | 1 (satu) bulan |
7. Biaya yang diperlukan | - |
Mengetahui: Kepala Sekolah ( DEDI KUSMAYADI, S.Pd.) NIP. 130 727 147 | Ketua Peneliti, ( DAWIYAH, A.Ma.Pd.. ) NIP. 131 892 226 |
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................... i
No comments:
Post a Comment