BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembuatan makalah ini adalah upaya penulis dalam rangka meneliti siswa di SD Negeri Tulungagung II dan sejauh mana pengaruh lingkungan terhadap keberhasilan pendidikan siswa di sekolah. Keingintahuan penulis tentang sejauh mana Pengaruh lingkungan terhadap pencapaian target kurikulum
di Sekolah Dasar Negeri Tulungagung II Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu mendorong penulis untuk benar-benar meneliti apa dan bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi motivasi dan prestasi siswa di sekolah.
Selain keiingintahuan tersebut penulis juga ingin berupaya mencari solusi yang terbaik untuk mencegah pengaruh negatif pergaulan lingkungan terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa di sekolah. Pergaulan siswa di sekolah tidak pernah terlepas dari latar belakang lingkungannya, baik lingkungan keluarga masyarakat maupun pergaulan sekitarnya yang menjadi pola pikir siswa dalam menentukan setiap langkah hidupnya.
Dari latar belakang tersebut di atas penulis mencoba meneliti dan mencari data-data mengenai pengaruh lingkungan, apa yang dimaksud dengan lingkungan, dan seberapa besar pengaruhnya terhadap pendidikan anak di sekolah.
B. Dasar Pembuatan Makalah
Makalah yang penulis susun ini berdasarkan studi kasus di Sekolah Dasar Negeri Tulungagung II Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu yang penulis susun dengan mencoba mencari informasi dari beberapa nara sumber.
Selain itu Makalah yang penulis buat didasarkan pada bimbingan dan arahan Dosen Mata Kuliah Kurikulum Pembelajaran Bapak Kasiyo, MM., yang telah memberikan asupan materi dan pemandangan tentang apa dan bagaimana kurikulum, apa target kurikulum dan sejauh mana kurikulum dipakai di sekolah.
C. Maksud dan Tujuan
Makalah ini penulis susun dengan Maksud dan tujuan :
a. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum Pendidikan.
b. Meneliti sejauh mana pengaruh lingkungan terhadap pencapaian target kurikulum di Sekolah.
c. Mengembangkan pengetahuan dan pengalaman yang penulis dapat.
d. Mengembangkan daya nalar dan bakat penulis dalam meneliti sebuah kasus.
e. Mencari solusi terbaik terhadap masalah-masalah yang menyangkut peningkatan mutu dan prestasi belajar siswa di sekolah.
BAB II
PERMASALAHAN
A. Pengertian Lingkungan
Lingkungan merupakan unsur yang dapat membentuk pola pikir dan pribadi anak dalam pergaulan sehari-hari. Kebiasaan anak terhadap lingkungannya menjadikan anak akan terbiasa dalam bertindak dan bersosialisasi dalam kehidupan masyarakat. Lingkungan yang baik akan membawa dampak yang baik pula terhadap jiwa dan perkembangan anak-anak, baik di sekolah, di rumah maupun dalam pergaulannya di masyarakat.
Lingkungan adalah kesatuan tempat dan unsur yang membentuk dan mendukung suatu individu baik secara langsung maupun tidak langsung yang menjadi pendukung hidup dalam kehidupan suatu makhluk hidup. Lingkungan dapat berupa biotik (hidup) maupun abiotik (tak hidup). Selain unsur yang nampak ada juga unsur yang tidak nampak seperti sifat, kelakuan, pola pikir, ideolodi, keyakinan, dan sebagainya.
a. Lingkungan Keluarga
Lingkungan ini adalah lingkungan yang menjadi dasar pola pikir anak dalam kehidupannya. Adapun unsur yang terdapat dalam kehidupan keluarga antara lain Ibu, Ayah, Anak, Sanak Family, kerabat, dan sebagainya juga termasuk yang secara tidak langsung adalah keteladanan dan norma hukum keluarga.
b. Lingkungan masyarakat/sosial
Lingkungan ini cakupannya lebih besar dari lingkungan keluarga. Dalam lingkungan ini biasanya dikenal dengan adanya aturan hukum atau norma antara lain norma Agama, norma hukum, norma kesusilaan dan norma kesopanan.
c. Lingkungan sekolah/pendidikan
Adalah lingkungan yang berada dalam nuansa dan rana pendidikan, baik formal maupun informal. Lingkungan ini dituntut untuk menjadi orang yang kritis dalam menanggapi masalah, dan menjadikan agar orang menjadi bijak dan mampu mengambil keputusan yang benar serta yang memiliki ketajaman intelektual dan bertanggung jawab.
B. Pengaruh Lingkungan terhadap Pencapaian target kurikulum
Pencapaian target kurikulum di sekolah sangat erat sekali kaitannya dengan pengaruh lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga, lingkungan ini yang memulai kegiatan pembelajaran bagi seorang anak. Disini ditanamkan cara berfikir anak oleh orang tua masing-masing yang bermula ketika dia masih bayi. Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap lingkungan lainnya, apabila dalam lingkungan ini seorang anak memiliki pendidikan yang baik maka dia akan sukses dalam lingkungan-lingkungan yang lainnya, namun apabila pada lingkungan ini seorang anak pendidikannya jelek maka dia akan sulit sekali untuk sukses pada lingkungan yang lainnya.
Kurikulum pembelajaran sekolah disusun berdasarkan banyak faktor : pertama, kemajuan ilmu pengetahuan, kedua kondisi dan keadaan lingkungan masyarakat suatu negara, ketiga faktor ekonomi dan budaya bangsa, dan keempat tujuan pendidikan yang hendak dicapai.
Dengan berdasarkan faktor itulah perumusan kurikulum di Indonesia mengalami banyak periode, mulai dari kurikulum awal setelah masa kemerdekaan sampai pada masa penulis sendiri yang dijumpai yaitu kurikulum 1984, kurikulum 1994, suplemen 1999, kurikulum 2004 atau biasa dikenal dengan Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK) dan sekarang yang baru muncul adalah Kurikulum 2006.
Selain lingkungan keluarga pencapaian target kurikulum juga dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat, dimana lingkungan ini sangat besar pula pengaruhnya terhadap keberhasilan pendidikan seorang siswa, lingkungan ini berada ditengah-tengah kehidupan suatu orang umum atau masyarakat. Banyak pengaruh negatif yang terjadi para pergaulan di masyarakat, baik yang jelas terlihat seperti dimedia masa maupun elektronik seperti tindak kriminal maupun yang tidak nampak seperti prilaku pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba. Namun selain sisi negatif tersebut kita juga banyak menemukan sisi positif, seperti pendidikan anak pada pondok-pondok pesantren, kegiatan organisasi pemuda, organisasi masyarakat dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut ikut membawah pengaruh terhadap prilaku dan pola pikir seorang siswa di sekolah.
Faktor ketiga yang tidak kalah penting yang mempengaruhi Pencapaian target kurikulum di sekolah adalah lingkungan sekolah itu sendiri. Sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang memadahi akan cepat mencapai target kurikulum yang ditentukan. Pencapaian tersebut dibarengi dengan ketersedianya fasilitas sekoalh yang mendukung terhadap segala jenis pembelajaran di sekolah, mulai dari yang intrakurikuler sampai ekstrakurikuler.
C. Pengaruh Lingkungan terhadap Pencapaian Target Kurikulum di Sekolah Dasar Negeri Tulungagung II Desa Tulungagung
Siswa SD Negeri Tulungagung II ini umumnya memiliki latar belakang yang hampir sama, yaitu latar belakang dari kehidupan orang tua mereka sebagai petani. Kehidupan itu pula yang mempengaruhi pola pikir anak dalam pelaksanaan pendidikan di sekolahnya.
Prilaku siswa SD Negeri Tulungagung II umumnya berperangai baik dan sopan, ini semua dikarenakan lingkungan mereka yang masih sedikit tertutup dari lingkungan luar, sehingga pendidikan yang mereka dapatkan masih murni dari orang tua mereka.
Pencapaian target kurikulum di SD Negeri Tulungagung II bisa dikategorikan berhasil. Karena dari tahun ke tahun prestasi sekolah semakin meningkat. Prestasi ini dapat dilihat dari banyaknya murid baru yang terjaring, nilai lulusan yang tinggi yang banyak diterima di SMP Negeri, dan dukungan masyarakat terhadap keberadaan SD Negeri Tulungagung II sangan antusias, dukungan ini dilakukan dengan menyekolahkan anak-anaknya ke SD Negeri Tulungagung II.
Namun selain keberhasilan, disii lain terdapat pula kekurangan yang menjadi penyebab mundurnya pendidikan di SD Negeri Tulungagung II, salah satunya adalah pengaruh keadaan ekonomi, budaya dan latar belakang pendidikan orang tua mereka. Pada umumnya masyarakat sekitar menghidupi keluarga mereka dari pertanian. Sektor ini biasanya bisa berhasil bila didukung dengan faktor lain seperti modal dan penyuluhan pertanian. Namun faktor modal menjadi kendala kehidupan petani di Desa Tulungagung, mereka berlatar belakang dari ekonomi yang pas-pasan sangat sulit sekali untuk membiayai pertaniannya agar dapat mencapai kemajuan.
Latar belakang ekonomi ini pula berimbas pada pendidikan siswa di SD Negeri Tulungagung II, banyak siswa yang tidak bisa membayar uang bulanan tepat waktu, mereka selalu mengandalkan atau membayar biaya pendidikan menunggu panen tiba. Masyarakat masih kurang memiliki kesadaran tentang pentingnya kerjasama antara sekolah dan masyarakat.
Dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), masalah ekonomi di sekolah sudah banyak terbantu. Ini pula yang menjadi faktor pendorong kerberhasilan pencapaian target kurikulum di SD Negeri Tulungagung II.
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
Faktor pendukung keberhasilan Pendidikan anak-anak adalah dukungan orang tua. Oleh karena itu perlu ditanamkan kepada setiap orang tua agar bersama-sama bekerja guna membangun dan memajukan pendidikan anak-anak kita.
Rumah yang damai dan tenang akan menjadi tempat yang subur untuk memupuk jiwa dan mental seorang anak, apabila keadaan rumah urak-urakan (broken home) maka prestasi belajar siswa akan cenderung merosot. Semaksimal mungkin orang tua berusaha untuk menjadi teladan bagi anak-anaknya, jangan menampakkan ketidak harmonisan di depan mereka.
Selain keadaan keluarga, yang harus kita perhatikan adalah keadaan dan pergaulan anak-anak di lingkungan umum. Sebagai orang tua kita harus selalu mengontrol dan mengawasi pergaulan anak. Baik buruknya anak-anak dalam bergaul di lingkungan masyarakat berawal dari perhatian orang tua terhadap kebebasan berkehendak anak-anak dalam memulai pergaulannya.
Setiap orang tua harus sudah mempersiapkan masa depan bagi anak-anaknya, perhatian orang tua terhadap bakat dan minat belajar siswa hendaknya diarahkan sedini mungkin. Karena suatu bakat dan minat itu merupakan faktor terbesar yang menentukan keberhasilan belajar siswa dalam mencapai tujuan pendidikan mereka.
Pendidikan masyarakat secara dini harus kita kenalkan pada anak-anak, seerpti pesantren, madrasah, kurusus, private, les, dan lain sebagainya. Kegiatan ini sangat membawa pengaruh yang baik dalam kehidupan anak-anak. Dengan dibekali ilmu agama, keahlian, dan penyaluran hobi yang baik, maka barang tentu semangan dan prestasi belajar mereka di sekolah akan semakin baik pula. Dengna demikian pencapaian target kurikulum di sekolah akan semakin dapat terlaksana dengan baik.
Ekonomi keluarga hendaknya kita mapankan dari sekarang baik untuk menopang kehidupan keluarga juga dapat menjadi bekal tabungan pendidikan anak-anak kelak di saat mereka akan kuliah. Sehingga pencapaian ilmu dan pendidikan akan berjalan dengna lancar.
Faktor sosial perlu ditanamkan dalam diri anak-anak, cara berpikir, bergaul dan memilih jalan hidup harus diperkenalkan kepada anak-anak dari mulai sekarang agar merkea jangan sampai salah melangkah apabila mereka akan berada dalam lingkungan masyarakat.
Dengan memperhatikan faktor-faktro tersebut di atas, pencapaian target kurikulum di Sekolah akan dapat berjalan sukses, sehingga pembentukan manusia indonesia yang cerdas akal dan mental akan segera terwujud.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan adalah kesatuan tempat dan unsur yang membentuk dan mendukung suatu komunitas baik kecil maupun besar yang menjadi pendukung hidup dalam kehidupan suatu makhluk hidup. Lingkungan dapat berupa biotik (hidup) maupun abiotik (tak hidup). Selain unsur yang nampak ada juga unsur yang tidak nampak seperti sifat, kelakuan, pola pikir, ideolodi, keyakinan, dan sebagainya.
Keberhasilan siswa dalam proses pendidikan ditentukan oleh 3 faktor, diantaranya :
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan sekolah
3. Lingkungan masyarakat
Setiap orang tua harus sudah mempersiapkan dan memperhatikan masa depan anak-anaknya dari sekarang, perhatian orang tua terhadap bakat dan minat belajar siswa hendaknya diarahkan sedini mungkin.
Pendidikan masyarakat seperi pesantren, kursus, les dan sebagainya yang mendukung pencapaian target kurikulum di sekolah harus kita upayakan agar anak tidak mendapatkan kesulitan dalam proses belajaranya di sekolah.
B. Saran
Semua unsur lingkungan baik keluarga, masyarakat maupun sekolah berusaha untuk membantu menciptakan penyelenggaraan pendidikan yang maju dan berkembang. Langkah-langkah tersebut antara lain adalah :
1. Menanamkan kepada jiwa anak agar menjadi pribadi yang tangguh, bertanggung jawab.
2. Memberikan perhatian terhadap keberhasilan pendidkan anak.
3. Kerjasama dan perhatian masyarakat terhadap sekolah harus ditingkatkan.
4. Bagi sekolah, harus bisa menciptakan suasana belajar yang komprehensif, nyaman dan asri.
5. Memberikan kesadaran kepada siswa akan tujuan hidup atau cita-cita mereka, sehingga apa yang mereka lakukan sudah mereka fikirkan dari awal.
6. Masyarakat hendaknya menjadi kontrol sosial terhadap laju kemajuan suatu sekolah.
Dengan upaya ini mudah-mudahan pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih baik dari sekarang. Dengan demikian pencapaian target kurikulum akan berjalan dengan baik.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PENCAPAIAN TARGET KURIKULUM
DI SD NEGERI TULUNGAGUNG II
M a k a l a h
Diajukan sebagai salah satu syarat menempuh :
Mata Kuliah : Kurikulum Pembelajaran
Dosen : Drs. Kasiyo, M.M.
Disusun oleh :
Nama : KADI
Program Study : EKONOMI
Semester : I
SEKOLAH TINGGI PANGERAN DHARMA KUSUMA SEGERAN – JUNTINYUAT – INDRAMAYU
Jl. Hasyim Asy’ari Desa Segeran – Kecamatan Juntinyuat
Kabupaten Indramayu
Tahun Akademik 2006 – 2007
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun makalah yang sangat sederhana ini.
Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Kurikulum Pembelajaran Dosen Drs. Kasiyo, M.M. Penulis sudah berupaya sekuat tenaga dan pikiran menampilkan yang terbaik dalam makalah ini. Namun ibarat pepatah “Tiada gading yang tak retak”, masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
Untuk itu segala bentuk kritik dan saran yang tulus ikhlas dari pembaca senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan makalah yang akan kami susun selanjutnya.
Dan akhirnya kami mengucapkan selamat membaca makalah ini, semoga pembaca dapat mengambil hikmahnya dan kami ucapkan terima kasih karena pembaca telah sudih membaca makalah yang sederhana ini.
Indramayu, Desember 2006
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI i
BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Pembentukan Makalah 1
C. Maksud dan Tujuan 2
BAB II Permasalahan 3
A. Pengertian Lingkungan 3
B. Pengaruh Lingkungan terhadap Pencapaian target
Kurikulum 3
C. Pengaruh Lingkungan terhadap Pencapaian Target
Kurikulum di Sekolah Dasar Negeri Tulungagung II
Desa Tulungagung 5
BAB III Pembahasan Masalah 7
BAB IV Penutup 9
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9
No comments:
Post a Comment