Sunday 4 April 2010

Pak Monyet dan Bu Kelinci


Pak Monyet dan Bu Kelinci hidup bertetangga. Rumah mereka berdekatan. Mereka tinggal di pinggiran hutan. Bedanya, Pak Monyet tinggal di atas pohon, sedangkan Bu Kelinci tinggal di dalam tanah.
Kedua tetangga itu senang sekali mengobrol. Namun, masing-masing mempunyai masalah. Pak Monyet selalu menggaruk-garuk kepala, dagu, dan tangannya ketika berbicara. Sementara itu, Bu Kelinci suka mengendus-endus, menggerak-gerakkan hidungnya, dan menggerak-gerakkan kupingnya.

Pak Monyet meminta Bu Kelinci menghentikan ke-biasaan buruknya itu. Demi-kian juga Bu Kelinci, ia mem-protes kebiasaan buruk Pak Monyet.
Mereka kemudian memutuskan untuk mengada-kan perlombaan. Siapa yang bisa menghentikan kebiasaan
buruknya itu dialah yang menjadi juara. Keduanya setuju dengan keputusan itu.
Beberapa saat kemudian mereka saling bercerita. Bu Kelinci bercerita tentang singa yang selalu mengancamnya. Selama bercerita, Bu Kelinci terus saja mengendus-endus, menggerak-gerakkan hidung, dan telinganya. Sementara itu, Pak Monyet pun bercerita tentang anak-anak manusia yang sering melemparinya. Selama itu pula ia menggaruk kepala, dagu, dan tangannya.
Akhirnya, mereka tertawa bersama. Mereka menertawakan kebiasaan teman dan diri mereka sendiri yang tidak bisa menghilangkan kebiasaan buruk itu. Mereka akhirnya setuju bahwa kebiasaan itu tidak bisa dihilangkan. Mereka pun tidak akan saling mengkritik.

No comments:

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda! Jangan Lupa Untuk Meninggalkan Komentar!.