Sunday 4 April 2010

Makalah Soeharto Memang Hebat

KATA PENGANTAR


Kami ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan kepada guru Bahasa Indonesia kami ucapkan terima kasih yang telah memberikan bimbingan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berisikan tentang “SOEHARTO MEMANG HEBAT”.
Makalah ini kami rancang dengna sebaik-baiknya dan sejelas mungkin aga dapat memudahkan kita dalam belajar akhirnya kami ucapkan terima kasih. Untuk lebih menyempurnakan dan memperbaiki makalah ini, kami juga sangat mengharapkan kebesaran hati kepada pembaca maklah ini semoga dapat memberikan saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun.
Karena dengan keterlibatan rekan-rekanlah, makalah ini akan menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi kemajuan generasi bangsa kita mendatan, khususnya bagi kami, guru dan rekan-rekan sekalian.



Kedokanbunder,   April 2009

Tim Penyusun


DAFTAR ISI


Kata Pengantar         i
Daftar Isi         ii
Pendahuluan         iii
Materi Pembahasan         1
a.    Asal Kelahiran Soeharto         1
b.    Diangkatnya Presiden Soeharto         1
c.    Awal Kekuasaan dan Kehancuran Soeharto         1
d.    Kemarahan Rakyat         2
e.    Ujung Usia Soeharto         2
Penutup         3



PENDAHULUAN


Ucapan terima kasih kepada Ibu Sukeni selaku guru Bahasa Indonesia, atas bimbingannya dan untuk rekan-rekan pembaca dan pendengar kami mohon perhatiannya.

MATERI PEMBAHASAN



A.    Asal Kelahiran Soeharto
Soeharto, Pria kelahiran Kemusuk 8 Juni 1921 mengaku sebagai anak petani yang berhasil menjadi “raja”. Sempat beredar kabar bahwa soeharto berdarah biru, keturunan dari Hamengku Buwono II, namun ua dan ibunya dibuang oleh ayahnya karena harus menikahi seorang kepala distrik. Bina Graha adalah saksi bisu, pernyataan serempak belasan orang tua dan kawan sepermainan soeharto adalah anak petani dari Desa Kemusuk Kecamatan Argomuluyo Yogyakarta.
Meskipun mengaku sebagai anak petani, Jenderal Besar ini dikebumikan ala raja-raja Jawa di Astana Giri Bangun.


B.    Diangkatnya Presiden Soeharto
Nama Soeharto berkibar pada saat ia ditunjuk sebagai Panglima Komando Mandala, tanggal 02 Januari 1962 dan sukses menjalankan misinya. Peristiwa penculikan para Jenderal yang terjadi 01 Oktober 1965 merupakan pintu masuk Soeharto menjadi orang nomor 1 di negeri ini. Ia pun dilantik sebagai Presiden RI oleh MPRS di tahun 1967 dan berhasil mempertahankan selama 32 tahun.


C.    Awal Kekuasaan dan Kehancuran Soeharto
Selama Soeharto berkuasa, hampir dikatakan tidak ada yang berani menentangnya. Ia ibarat raja yang segala titahnya mesti dijalankan. Titahnya adalah sabda pandito ratu, tidak boleh tidak mesti dilakukan.
Segala kekuasaan berpusat di tangannya, segala lini kekuasaan digenggamnya nyaris tak ada yang tersisa. Namun semuanya harus berakhir, tidak ada sesuatu yang abadi, begitu juga kekuasaan soeharto kehancuran Soeharto diawali :
-    Gelombang krisis moneter yang melanda asia
-    Perekonomian negeri ini merosot pada titik nadir
-    Bangunan ekonomi Orde Baru lulu lantak

D.    Kemarahan Rakyat
Rakyat marah dan menuntut Soeharto lengser. Akhirnya, Soeharto meninggalkan singgasana disertai cacian, hinaan, dan makian. Rupanya rakyat tidak puas, mereka menuntut Soeharto diadili dalam Kasus KKN, dan diabadikan dalam Tap MPR.

E.    Ujung Usia Soeharto
Di penghujung usia, Soeharto tidak harus berperang melawan penyakit yang dideritanya, tapi juga menghadapi banyak tuntutan hukum. Tapi orang ini sungguh “Hebat”, di usianya yang senja ia mampu bertahan dari serangan penyakit dan lolos dari tuntutan hukum.
Ajal tak dapat ditolak, akhirnya malaikat maut menjemputnya setelah ia berbaring lunglai 24 hari di rumah sakit. Kematiannya pun diiringi kontrovensi antara penjahat dan pahlawan.
Berita kematiannya pun mendepak berita naiknya harga kedelai, terigu, susahnya masyarakat mendapatkan minyak tanah dan minyak goreng. Berita kematiannya “membajak” masyarakan yang ingin menyaksikan Liga Indonesia Semua stasiun Televisi memaparkan berita kematiannya. Rakyat menontotn kematian Soeharto yang diiringi pro dan kontra.

PENUTUP


Jika dalam ringkasan ini masih terdapat kekurangan, kami semua yang terlibat dalam pembuatan makalah ini minta maaf yang sebesar-besarnya. Dan semoga ringkasan makalah ini dapat berguna untuk kita semua.
Sekian dari kami mudah-mudahan makalah ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian dan kami ucapkan terima kasih atas perhatiannya.

No comments:

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda! Jangan Lupa Untuk Meninggalkan Komentar!.