KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur Kehadirat Illahi Robbi atas rakhmat karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Pembuatan Makalah dengan baik, dan saya sampaikan terima kasih kepada kedua orang tua saya yang telah memberi dorongan, motivasi serta segala fasilitas untuk pembuatan makalah ini.
Demikian sekilas kata dari saya, jika dalam pembuatan makalah ini ada hal-hal yang kurang berkenan saya sampaikan mohon maaf, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Indramayu, Maret 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
MENENTUKAN IDE POKOK SETIAP BAB
A. Pengetahuan Peta 2
B. Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis 2
C. Geografis Desa dan Kota 2
D. Konsep Wilayah dan Perwilayahan 3
E. Kondisi Geografis Negara Maju dan Negara Berkembang 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 4
B. Organisasi Bacaan 4
C. Fakta dan Opini 4
D. Menentukan Sisi Positif/Negatif 5
Daftar Pustaka 7
Biografi singkat 8
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Geografi adalah Ilmu yang mempelajari gejala alam dan kehidupan dimuka bumi serta interakasi manusia dan lingkungan dalam kaitannya dengan hubungan / susunan keruangan dan kewilayahan. Gejala alam dan kehidupan itu sudah tentu bisa di pandang sebagai proses alam yang terjadi di bumi, bisa juga di pandang sebagai kegiatan yang dapat memberi dampak kepada makhluk hidup, yang tinggal di atas permukaan bumi.
Bumi dan lingkungan tempat hidup manusia bukan sebuah benda yang statis, terus berkembang sepanjang jaman. Proses perkembangan ini sangat menarik diikuti, karena sangat dipengaruhi oleh aktivitas manusia sehari-hari. Bagaimana perkembangan bumi berlangsung, persebaran Sumber Daya Alam, serta bagaimana dengan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta bagaimana manusia mengelolah lingkungan alam, sosial, dan sumber daya alam secara bijaksana merupakan beberapa hal yang dipelajari dalam geografi.
B. Tujuan
Agar pembaca dapat menambah wawasan tentang ilmu Geografi. Mengerti tentang peta dan mengenal macam-macam peta. Menjelaskan pola interaksi antara desa dan kota. Memahami pengertian wilayah. Memahami indikator berkembangnya suatu negara.
BAB II
PEMBAHASAN
MENENTUKAN IDE POKOK TIAP BAB
A. Pengetahuan Peta
Peta adalah gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi dalam bidang datar yang di perkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan simbol-simbol.
Secara umum peta di bedakan atas peta umum dan peta tetamik.
a. Peta Umum
Yang digambarkan dalam peta ini adalah kenampakan secara umum baik karakteristik alam maupun karakteristik buatan manusia. Contoh peta umum adalah peta topografis, peta chorografis, peta dunia dan peta Negara
b. Peta Tetamik
Merupakan peta yang menonjolkan tema tertentu sehingga hanya memberikan gambaran kenampakan atau objek yang sifatnya tertentu di muka bumi.
B. Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
Sistem pengindraan jauh adalah serangkaian kegiatan yang terdiri dari komponen-komponen tersebut antara lain sumber tenaga, atmosfer, objek, sensor, wahaya,, perolehan data, dan penggunaan data.
C. Geografi Kota dan Desa
Dalam kehidupan sehari-hari desa sering disebut dengan istilah kampung, yaitu suatu daerah yang letaknya jauh dari keramaian kota dan di huni oleh sekelompok masyarakat yang sebagian besar mempunyai mata pencahrian sebagai petani.
Kota merupakan suatu system kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, skala social ekonomi heterogen, dan kehidupan matrealistis.
D. Konsep Wilayah dan Perwilayahan
Wilayah terbentuk dari beberapa komponen biotic maupun abiotik komponen-komponen tersebut akan saling berinteraksi dan mempengaruhi satu dengan yang lain, sehingga akan membentuk suatu wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu yang dapat dibedakan dengan wilayah lainnya.
Pembagian wilayah atau perwilayahan dipermukaan bumi dapat di sarankan pada beberapa aspek, seperti aspek alamiah (natural region) dan aspek kebudayaan (curtural region).
E. Kondisi Geografis Negara Maju dan Negara Berkembang
Parameter untuk mendekatkan antara Negara maju dengan Negara berkembang adalah tingkat perekonomian,, mata pencahrian, penguasaan tekhnologi, dan struktur kependudukan.
Dari tingkat ekonomi, biasanya negera berkembang mempunyai tingkat ekonomi yang rendah, sebaliknya Negara yang tergolong Negara maju ditandai dengan tingkat ekonomi yang tinggi.
Dalam satu mata pencahrian, suatu Negara dikatakan maju apabila sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencahrian pada sektor industri dan jasa, Sedangkan Negara berkembang mayoritas di sektor pencahrian.
Dalam hal penguasaan tekhnologi, masyarakat Negara maju mempunyai kemampuan menguasai tekhnologi yang lebih baik di banding negara berkembang. Penggunaan tekhnologi Negara maju meliputi hampir seluruh aktivitas masyarakat, sedangkan dinegara berkembang penggunaan tekhnologi hanya sebatas pada hal-hal tertentu saja.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peta dibuat sejak 2300 SM oleh seorang raja Babilonia, selanjutnya, tekhnik dan bentuk peta berkembang seiring dengan perkembangan tekhologi, secara umum peta dibedakan menjadi dua, yaitu peta umum dan peta tetamik.
System informasi geografis (SIG) adalah metode pengolahan data yang bersifat keruangan, pengolahan data (SIG) dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu dengan cara manual dan dengan menggunakan computer.
Desa dan Kota saling mempengaruhi sehingga timbul interaksi antara Kota dan Desa. Interaksi ini akhirnya menimbulkan urbanisasi, proses terjadinya urbanisasi disebabkan oleh dua cara, faktor pendorong yang muncul di desa.
Penentuan batas wilayah pertumbuhan hal yang sangat penting. Ada dua cara untuk menentukan batas wilayah, yaitu secara kualitatif dan komunikatif.
Parameter yang paling mudah untuk membedakan Negara maju dan Negara berkembang adalah tingkat perekonomian, mata pencahrian, penguasaan tekhnologi, dan struktur kependudukan.
B. Organisasi Bacaan
Dalam pembuatan makalah ini, menggunakan buku “GEOGRAFI” untuk SMA kelas XII, buku ini termasuk dalam golongan buku pendidikan.
C. Fakta dan Opini
Dalam buku ini terdapat fakta dan opini diantaranya, yaitu
1. Fakta
- Salah satu fungsi peta yang sangat penting adalah menggambarkan keadaan fisik suatu wilayah, seperti ketinggian tempat, relief, dan jenis tanah.
- SIG telah dimanfaatkan di berbagai bidang, seperti Sumber Daya Alam, lingkungan, perencanaan, pertanahan, kependudukan, paraiwisata, telekomunikasi, ekonomi, bisnis, perdagangan, dan perpajakan.
- Sistem informasi geografis (SIG) adalah metode pengolahan data yang bersifat keuangan. Komponen-komponen dalam (SIG) meliputi perangkat keras perangkat lunak, dan komponen manusia.
- Desa di tandai pada umumnya ramah, jumlah sawah yang luas terdapat banyak hewan ternak dan hawa yang sejuk.
- Kota ditandai dengan masyarakatnya yang sibuk, permukiman yang padat banyak pabrik, gedung, kendaraan, bermotor, dan udara yang panas.
- Desa dan Kota saling mempengaruhi sehingga timbul interaksi antara Kota dan Desa, interaksi ini akhirnya menimbulkan urbanisasi.
- Wilayah terbentuk dari beberapan komponen, baik kota-kota tidak tertata rapih dan penguasaan tekhnologinya masih terbatas.
2. Opini
- Menurut Burrogh P.A (1986), SIG adalah alat yang bermanfat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengambil kembali data yang diinginkan, serta mengubah dan menayangkan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
- Menurut Bintarto, Desa adalah suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisik geografis social ekonomi, politik dan budaya suatu wilayah dalam tabungannya dengan wilayah lain.
- Menurut V.B Stauberry, wilayah fungsional disebut organisasi region karena dalam wilayah tersebut terdapat hubungan yang hidup.
- Homert Hoyt, mengemukakan tentang teori sektural (sektor theory). Menurut teori ini, struktur ruang kota cenderung berkembang berdasarkan sektor-sektor daripada berdasarkan lingkaran-lingkaran konsentrik.
- Menurut R.E Dickison, wilayah adalah daerah tertentu yang terdapat sekelompok kondisi fisik yang telah memungkinkan terciptanya tipe-tipe ekonomi tertentu.
D. Menentukan Nilai Positif / Negatif
Terdapat sisi-sisi positif yang ada dalam buku ini, diantaranya, yaitu :
- Kita bisa mengetahui cara bagaimana membuat sebuah peta
- Mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan tekhnologi system informasi Geografis (SIG) contohnya dalam bidang pendidikan, yaitu system informasi manajemen sekolah (SIM) sistem informasi pendidikan sebagai alat Bantu pembelajaran. Geografi disekolah.
- Dapat membandingkan antara Negara berkembang dengan kedepannya agar lebih baik.
- Dapat membuat konsep kota yang ideal
- Dapat menekan laju urbanisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Amir Kasim dan Kun Marlina Lubis.2007 Geografi, Jakrta : Grasindo.
BIOGRAFI SINGKAT
Amir Khosim, S.Pd. Lahir di Sragen, 2 Oktober 1978, menamatkan studinya di Universitas Negeri Semarang dengan gelar sarjana pendidikan geografi pada tahun 2002.
Kemudian ia mengabdikan dirinya sebagai pengajar di SMP_SMA semesta Boarding School Semarang (2002/2006) di SMP Nasima Semarang (2006) dan kini mengajar di SMA Negeri I Semarang (2006 s/d sekarang).
Berbagai training dan pelatihan kurikulum SMP tingkat kota semarang tahun 2004 dan Retraining IPS terintegrasi SMP tingkat Kota Semarang tahun 2005.
Kota Semarang tahun 2005.
Dra. Kun Marlina Lubis, lahir di jakrta, 1 Oktober 1958, menamatkan studinya di institute keguguran dan ilmu pendidikan Makasar pada tahun 1983 dan saat ini menempuh pasca sarjana bidang manajemen pendidikan di Universitas Negeri Semarang.
Mengabdikan dirinya sebagai pengajar di SMA Negeri 4 Makasar (1984-1987) di SMA Negeri I watampone (1987-1989) dan di SMA Negeri 97 Jakarta (1989-1994), di SMA Negeri I Pekalongan (1994 – 1998) dan di SMA Negeri I Semarang (1998 s/d sekarang).
Selain aktif di bidang organisasi seperti bayangkari, AMPI dan Pemuda Panca Marga, saat ini ia juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana SMA Negeri I Semarang.
No comments:
Post a Comment