LAPORAN PKP – PGSD
(PDGK4501)
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PENGUASAAN SISWA DALAM BELAJAR MELALUI
METODE DISKUSI TENTANG POHON FAKTOR DAN FAKTORISASI PRIMA PADA PELAJARAN
MATEMATIKA
DAN
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI
TENTANG KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA INDONESIA DI ASIA
TENGGARA PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah pemantapan
kemampuan profesional (PDGK 4501)
Penyusun :
Nama : JAYA MULYATNO
NIM : 816.048.466
Program Studi : S.I PGSD
Pokjar : Karangampel-Indramayu
Masa Regisrasi : 2009.2
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANDUNG
2009
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan ini sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada nabi
Muhammad SWT.
Laporan ini berisi langkah-langkah yang penulis tempuh dalam
melaksanakan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran, selain itu laporan pemantapan kemampuan profesional
(PDGK 4501) yang memuat 2 siklus pembelajaran untuk eksak (matematika) dan dua
siklus pembelajaran untuk non eksak (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Penulis sudah
berupaya semaksimal mungkin dalam menyusun
Penulis sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menyusun laporan ini
sesuai dengan tuntutan yang ada, tetapi tidak menutup kemungkinan masih
terdapat kekurangan baik berkaitan dengan ini maupun teknik penyampaiannya oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif guna
penyempurnaan penyusunan laporan ini.
Berkat dorongan dan bimbingan dari semua pihak akhirnya, penulis dapat menyelesaikan
laporan ini. Untuk penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1.
Bapak Drs. H.I Shofjan
Taftazani, M.Pd. selaku Kepala Sekolah UPBJJ Universitas Terbuka Bandung.
2.
Bapak Drs. Achyar, M.Pd. selaku
pembimbing mata kuliah. Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) Universitas
Terbuka UPBJJ Bandung.
3.
Bapak Drs. Sunanto, selaku
Kepala Sekolah Dasar Kedokanbunder II Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten
Indramayu.
4.
Ibu JAYA MULYATNO sebagai teman
sejawat yang telah memberikan arahan dan pemikiran dalam penyusunan laporan
ini.
5.
Rekan-rekan mahasiswa dan
mahasiswi program S.I PGSD UT Pokjar Karangampel Kabupaten Indramayu yang telah
memberikan bantuan dan saran kepada penulis dalam penyusunan laporan ini.
6.
Keluarga tercinta yang telah
memberi semangat dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan
laporan ini.
Semoga segala amal yang telah diberikan kepada penulis mendapat
imbalan yang setimpal dari Allah SWT amin…
Karangampel, September 2009
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman
Kata Pengantar ................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A.
Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B.
Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C.
Tujuan Perbaikan ...................................................................... 3
D.
Manfaat Perbaikan ................................................................. .. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 4
BAB III PELAKSANA
PERBAIKAN ..................................................... 6
A.
Subjek Penelitian ...................................................................... 6
B.
Deskripsi Per Siklus .................................................................. 7
BAB IV HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN ......................... 39
B.
Deskripsi Persiklus ................................................................... 39
C.
Pembahasan dari Setiap siklus .................................................. 40
BAB V KESIMPULAN, SARAN
DAN TINDAK LANJUT ............... 51
A.
Kesimpulan ............................................................................... 51
B.
Saran dan Tindak Lanjut .......................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Suatu Proses Pembelajaran dapat dikatakan berhasil,
jika tingkat penguasaan siswa (terhadap materi pelajaran minimal 75%, Benyamin
S Bleom (1963) Guru dalam PBM) dalam teorinya tentang mastery lerning atau
belajar tuntas dapat di bayangkan penguasaan minimalkan sudah dapat dilakukan
secara sistematis terencana dan terprogam. Pendekatan teori ini sangat
mendukung terhadap keberhasilan proses belajar mengajar karena tingkat
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran umumnya dinyatakan dengan nilai.
Hasil evaluasi pembelajaran siswa kelas VI SD Negeri
Kedokanbunder II Kecamatan Kedokanbunder Semester 1 Tahun Pelajaran 2009/2010
pada pelajaran eksak (matematika) dengan materi pembelajaran faktorisasi prima
dan pohon faktor, dari 24 siswa, baru 6 siswa yang mancapai 75% atau sebanyak
25% siswa yang menadaptkan nilai 100, begitupula dalam mata pelajaran non aksek
(Ilmu Pengetahuan Sosial) dengan materi pembelajaran kemampuan alam dan keadaan
sosial negara-negara tetangga Indonesia di asia tenggara, dari 24 siswa baru 10
siswa yang mencapai nilai 80 hal ini proses pembelajaran menunjukan masih
rendahnya tingkat penguasaan siswa dalam pembelajaran tersebut. Padahal guru
mengajarkan materi pembelajaran faktorisasi prima dan pohon faktor dalam mata
pelajaran matematika. (eksak), dan menggunakan materi pembelajaran
merupakanalam dan keadaan sosial negara-negara tetangga indonesia di Asia
tenggara dalam mata pelajran dan pengetahuan sosial (non eksak) menggunkan alat
peraga, siswa yang tidak mencapai ketuntasan belajar sebagai besar berasa dari
keluarga ekonomi lemah)dalam proses pembelajaran tersebut dapat dianalaisir
adalah masih rendahnya tingkat penguasaan siswa dengan demikian guru harus
segera melakukan penelitian tindakan kelas dengan tujuan penelitian adalah
tujuan perbaikan pembelajaran. Adapun hasil evaluasi siswa mata pelejaran
matematika dan IPS adalah sebagai berikut :
Tabel I
Hasil evaluasi mata pelajaran matematika
sebelum perbaikan
No.
|
Banyak Siswa
|
Nilai
|
Nilai Komulatif
|
%
|
1.
|
6
|
100
|
600
|
25
|
2.
|
18
|
50
|
900
|
75
|
3.
|
|
-
|
|
|
4.
|
|
-
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
JML
|
24
|
|
1.500
|
100
|
Tabel II
Hasil evaluasi mata pelajaran matematika
sebelum perbaikan
No.
|
Banyak Siswa
|
Nilai
|
Nilai Komulatif
|
%
|
1.
|
10
|
80
|
800
|
41,7
|
2.
|
3
|
70
|
210
|
12,5
|
3.
|
4
|
60
|
240
|
16,6
|
4.
|
7
|
50
|
350
|
29,2
|
5.
|
|
|
|
|
JML
|
24
|
|
1.500
|
100
|
B.
Rumusan Masalah
-
Eksak matematika
“Apakah metode diskusi dapat meningkatkan motivasi dan penguasaan
siswa dalam belajar tentang faktorisasi prima dan paham faktor?”
-
Non Eksak (Ilmu Perngetahuan
Sosial)
“Apakah metode diskusi dapat meningkatkan motivasi dan keadaan
sosial negara-negara tetangga Indonesia diasia tenggara?”
C.
Tujuan Perbaikan
-
Meningkatkan motivasi dan
penguasaan serta pemahaman siswa dalam belajar
1.
Mata Pelajaran Matematika
(eksak)
2.
Mata Pelajaran IPS (non eksak)
D.
Manfaat Perbaikan
a.
Guru
-
Guru lebih percaya diri
berkembang sebagai pekerja profesional.
-
Guru akan puas karena ia sudah
melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikelolanya.
-
Guru mendapatkan untuk berperan
aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri
a.
Siswa
Hasil belajar
siswa meningkat
b.
Sekolah
-
Sekolah memberikan sumbangan
yang positif terhadap kemajuan sekolah
-
Tercermin dari peningakatan
kemampuan profesional para guru perbaikan proses dan hasil belajar siswa
-
Kondusifnya iklim pendidikan di
sekolah tersebut.
BAB II
KAJIAN
PUSTAKA
A.
Pembelajaran Matematika
SD
Setelah
berakhirnya penjelasan siswa tidak ada yang bertanya, dan ketika guru
menanyakan kepada siswa apakah penjelasan, dan ketika guru menanyakan kepada
siswa apakah penjelasan bapak itu sudah dimengerti, siswa tidak ada yang
menjawab, kemudian guru memberi mengulang penjelasan pembelajaran, akan tetapi
hasil ulangan masih di bawah mata-mata melihat hasil evaluasi tersebut penulis
perlu melakukan refleksi diri melalui penelitian tindakan kelas (PTK) untuk
meningkatkan motivasi dan penguasaan siswa dalam belajar terhadap motivasi
pembelajaran berkaitan dengan permasalahan diatas penulis segera melaksanakan
perbaikan pembelajaran dengan tujuan.
a.
Meningkatkan motivasi dan
penguasaan siswa dalam belajar terhadap materi pembelajaran
b.
Meningkatkan keterampilan guru
dalam menyusun rencana perbaikan pembelajaran.
Berdasarkan
masalah yang telah teridentifikasi melalui diskusi dengan teman sejawat
menganalisis daftar nilai, tugas yang diberikan guru terhadap siswa, serta
melakukan refleksi terhadap perilaku mengajar yang telah diterapkan, maka
diketahui faktor penyebab kurang menguasai materi yang diajarkan adalah :
1.
Mata Pelajaran Matematika
(eksak)
a.
Guru kurang memberikan
penguatan baik berupa pujian atau teguran terhadap siswa selama pembelajaran
berlangsung.
b.
Guru kurang memberikan contoh
dan latihan
c.
Guru kurang memberikan balikan
terhadap tugas atau pelajaran siswa.
d.
Pembahasan materi terlalu cepat
e.
Kurangnya minat dan perhatian
siswa selama pembelajaran berlangsung
B. Pembelajaran IPS SD
C.
Metode Diskusi
D.
Motivasi
1.
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS)
a.
Guru kurang memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya jawab
b.
Guru tidak menggunakan metode
yang pariatif
c.
Penjelasan terlalu abstrak
d.
Kurangnya minat dan perhatian
siswa selama pembelajaran berlangsun
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka yang menjadi fokus
perbaikan atau rumusan masalah adalah
1.
Pada Pembelajaran Matematika
Bagaimana supaya guru meningkatkan motivasi dan penguasaan siswa
dalam belajar terhadap materi pelajaran tentang faktorisasi prima dan pohon
faktor melalui penggunaan contoh dan latihan? Dengan sub pertanyaan.
a.
Penggunaan contoh dan latihan
yang bagaimana yang dapat meningkatkan motivasi dan penguasaan siswa dalam
menuliskan faktorisasi prima dan pohon faktor?
b.
Bagaimana upaya guru dalam
memotivasi belajar siswa ?
c.
Bagaimana upaya guru
meningkatkan minat dan perhatian siswa dalam belajar
d.
Bagaimana upaya guru dalam
memberikan terhadap tugas-tugas yang diberikan
2.
Pada pembelajaran Ilmu
pengetahuan Sosial (IPS)
“bagaimana upaya guru menggunakan metode yang dapat meningkatkan
motivasi dan pemahaman siswa dalam belajar terhadap materi pelajaran tentang
kemampuan alam dan keadaan sosial negara tetangga Indonesia di asia tenggara?
Dengan sub pertanyaan :
a.
Penggunaan metode yang
bagaimanakah yang dapat meningkatkan motivasi pelajaran.
b.
Bagaimana upaya guru dalam
meningkatkan minat dan perhatian siswa dalam belajar?
c.
Bagaimana upaya guru dalam
memberikan bidikan terhadap tugas-tugas yang telah diberikan
BAB
III
PELAKSANAAN
PERBAIKAN
A.
Subjek Penelitian
1.
Lokasi : SDN
Kedokanbunder II
2.
Waktu : 07.00-07.35
Eksak : 21 Juli 2009
Siklus I : Faktorisasi
Prima dan pohon faktor
Siklus II : FPB dan KPK
Non eksak : 23 Juli 2009
Siklus I : Kenampakan
alam dan keadaan sosial
Siklus II : FPB dan KPK
3.
Mata Pelajaran
a.
Matematika : Faktorisasi prima dan pohon faktor, FPB dan KPK
b.
IPS : Kemampuan
alam dan keadaan sosial, dunia.
4.
Kelas : VI
(enam)
5.
Karakteristik Siswa
2.
Jenis Kelamin : L = 12 orang, P=120 orang
3.
Kemampuan Siswa :
Jenis Suara : Epah, Duneni, Enti, kusnirah, Nurayah, Mayasari, Nadia
Permatasari. Deni Irnanto, Muasan
Sepak bola : Hari Senjaya, Deni irnanto, darmeni, Indah Irawan
4.
Latar belakang keluarga :
Pekerjaan orang pada umumnya tani dan buruh tani
B.
Deskripsi Per Siklus
1.
Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran dilaksanakan di Kelas VI SDN Kedokanbunder II kecamatan
Kedokanbunder kabupaten Indramayu yang dinilai pada tanggal 22 Juli 2009 sampai
28 juli 2009 adapaun waktu pelaksanaan setiap pelajaran sebagai berikut :
a.
Pembelajaran Eksak (Mata
Pelajaran Matematika)
1. Rabu, 22 Juli 2009 Mata
Pelajaran Matematika Siklus I
2. Senin, 27 Juli 2009 Mata
Pelajaran Matematika Siklus II
b.
Pembelajaran Non Eksak (Mata
Pelajaran IPS)
1. Jum’at, 24 Juli 2009 Mata
Pelajaran IPS Siklus I
2. Selasa, 28 Juli 2009 Mat
pelajaran IPS Siklus II
2.
Identifikasi Masalah
Setelah diadakan ulangan pada pelajaran matematika dan IPS ternyata
hasilnya di bawah angka 50, maka penulis meminta bantuan teman sejawat dan
supervisor untuk bersama-sama mengidentifikasikan kelemahan dari proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3.
Analisis Masalah
a.
Siswa tidak termotivikasi pada
waktu KBM
b.
Banyak siswa yang mengantuk
c.
Banyak siswa bermain di luar
kelas
4.
Cara Mengatasi Masalah
“Apakah metode diskusi dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman
siswa dalam belajar tentang mata pelajaran Matematika dan mata pelajaran IPS?”
5.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata
Pelajaran : matematika
Kelas/Semester : VI/I
Alokasi
Waktu : 1 x 35 menit
I.
STANDAR KOMPETENSI
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah
II.
KOMPETENSI DASAR
Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran FPB
dan KPK
III.
INDIKATOR
Menuliskan faktorisasi prima dan pohon faktor
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menuliskan faktorisasi prima dan menuliskan pohon faktor
V.
MATERI PEMBELAJARAN
Faktorisasi prima dan pohon faktor uraikan dan contoh
VI.
METODE PEMBELAJARAN
5.
Ceramah
6.
Tanya jawab
7.
Latihan
VII.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
A.
Kegiatan Awal (5 menit)
8.
Apersepsi
9.
Siswa menjawab beberapa
pertanyaan tentang definisi bilangan dan contoh bilangan bulat, serta apa yang
dinamakan bilangan prima dan menyebutkan prima dari 1 sampai 100
B.
Kegiatan Inti (20 menit)
10.
Penjelasan guru tentang
faktorisasi prima dan pohon faktor (10 menit)
11.
Guru menyediakan waktu tanya
jawab terhadap siswa (5 menit)
12.
Siswa menyampaikan hasilnya di
bawah bimbingan guru
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
21
|
22
|
23
|
24
|
25
|
26
|
27
|
28
|
29
|
30
|
31
|
32
|
33
|
34
|
35
|
36
|
37
|
38
|
39
|
40
|
41
|
42
|
43
|
44
|
45
|
46
|
47
|
48
|
49
|
50
|
51
|
52
|
53
|
54
|
55
|
56
|
57
|
58
|
59
|
60
|
61
|
62
|
63
|
64
|
65
|
66
|
67
|
68
|
69
|
70
|
71
|
72
|
73
|
74
|
75
|
76
|
77
|
78
|
79
|
80
|
81
|
82
|
83
|
84
|
85
|
86
|
87
|
88
|
89
|
90
|
91
|
92
|
93
|
94
|
95
|
96
|
97
|
98
|
99
|
100
|
Bilangan yang
di tulis tebal adalah bilangan prima
Contoh pohon
faktor dan faktorisasi prima bilangan 24 dan 40
Faktorisasi
prima
24 = 23 x3
40 = 23 x
5
C.
Kegiatan Akhir (10) menit
13.
Siswa dengan guru menyimpulkan
pelajaran dan mencatat hasilnya
14.
Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran
15.
Memberikan PR dan
menginformasikan materi selanjutnya (menentukan FPB dan KPK
VIII.
SARANA DAN SUMBER
BELAJAR
a.
Sarana
16.
Alat peraga : faktor faktor
bilangan prima dari bilangan 1 sampai 100
17.
Contoh faktorisasi prima dan
pohon faktor
2. Sumber Belajar
18.
Buku Matematika VI, Erlangga
Hal : 8-9, Tim karya Guru
IX.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Jenis :
Tertulis
1.
Soal Tes
Tuliskan
faktorisasi prima dan buatlah pohon faktor dari bilangan :
1.
54 dan 144
2.
72 108
Kriteria
Penilaian
2.
Kunci Jawaban
1.
54 : 2 x 33
144 : 24 x 32
2.
72 : 23 x 32
108 : 22 x 32
Mengetahui,
Kepala SDN
Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Guru Kelas VI
JAYA MULYATNO
NIM. 816048466
|
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
TOPIK : FAKTORISASI DAN POHON FAKTOR
IDENTIFIKASI MASALAH
Ketika
Pak Jaya menjelaskan faktorisasi prima dan pohon faktor pada pelajaran
matematika di kelas VI SD siswa banyak yang mengantuk dan tidak ada perhatian
pada penjelasan guru kemudian, ketika guru bertanya apakah siswa menjawab
keadaan seperti ini telah terjadi berulang kali, hampir pada setiap pelajaran
matematika akibatnya pada setiap ulangan kurang dari 60.
ANALISIS MASALAH
19.
Kekurangan
20.
Guru menjelaskan materi
pembelajaran dengan jelas dan dapat sekali (10 menit)
21.
Alat peraga terpampang jelas
dengan contoh-contoh faktorisasi prima dan pohon faktor
22.
Waktu yang disdiakan untuk
tanya jawab cukup lama ( 10 menit) lembar evaluasi tidak diketik dan dibagikan
sesuai dengan jumlah siswa, dengan bentuk isian, banyaknya soal-soal.
23.
Kekurangan/kelemahan
24.
Guru menjelaskan tidak di
mengerti dan tidak di pahami oleh siswa
25.
Siswa tidak di ikutsertakan
untuk menjelaskan faktorisasi prima dan pohon faktor
26.
Guru memberi pertanyaan hanya
satu arah
27.
Tidak menjelaskan alat peraga
secara rinci
RUMUSAN MASALAH
“Bagaimama upaya guru menggunakan metode yang variatif untuk
meningkatkan metode penguasaan siswa terhadap materi pelajaran matematika
tentang pohon faktor?”
REFLEKSI
Berdasarkan masalah yang telah teridentifikasi melalui diskusi
dengan teman sejawat dengan menganalisis daftar mulai, tugas-tugas yang
diberikan guru terhadap siswa, maka penulis sangat perlu melakukan refleksi
dari melalui penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan motivasi dan
penguasaan siswa dalam belajar terhadap materi pelajaran matematika tentang
faktorisasian prima dan pohon faktor.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VI/I
Alokasi
Waktu : 1 x 35 menit
I.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan dan keadaan
sosial negara-negara di asia tenggara serta benua
II.
KOMPETENSI DASAR
Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara tetangga
Indonesia di asia tenggara
III.
INDIKATOR
28.
Menunjukan letak dan nama
negara tetangga Indonesia di asia tenggara
29.
Membandingkan kenampakan alam
dan keadaan sosial negara tetangga Indonesia di asia tenggara,
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menemukan letak dan membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial
negara tetangga Indonesia di asia tenggara.
V.
MATERI PEMBELAJARAN
Kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga Indonesia
di asia tenggara.
VI.
MATERI PEMBELAJARAN
30.
Ceramah
31.
Tanya Jawab
32.
Latihan
VII.
LANGKAH LANGKAH
PEMBELAJARAN
1.
Kegiatan Awal
33.
Apersepsi
34.
Siswa menjawab beberapa
pertanyaan tentang jumlah negara di Asia Tenggara
b. Kegiatan Inti (20 menit)
35.
Penjelasan guru tentang
kenampakan alam dan keadaan sosial negara Brunai Darussalam dan malaysia serta
letak dan nama negara tetangga Indonesia di asia tenggara (10 menit)
36.
Guru menyediakan waktu tanya
jawab terhadap siswa (5 menit)
37.
Siswa menyampaikan hasilnya di
bawah bimbingan guru
c.
Kegiatan Akhir (10 menit)
38.
Siswa dengan guru menyimpulkan
materi pembelajaran dan mencatat hasilnya
39.
Mengevaluasi kegiatan
pembelajaran
40.
Memberikan PR dan
menginformasikan materi selanjutnya (Benua)
a.
SARANA DAN SUMBER
BELAJAR
Sarana : Alat Peraga dan Dunia
Sumber Belajar : Buku
IPS, hal : 21-25Indriastuti & Penny Rahmawaty.
b.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Jenis : a. Pilihan
Ganda
b. Tertulis
Soal-soal evaluasi tertulis
Soal-soal
I.
Pilihlah satu jawaban yang
tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c dan d.
1.
Gunung tertinggi di Negara
Brunai darusalam adalah
a.
Ciremai c.
Agung
b.
Kerinci d.
Pegon
2.
Negara Brunai Darusallam
memperoleh kemerdekaan dari kejuaraan
a.
Belanda c.
Inggris
b.
Perancis d.
Amerika Serikat
3.
Malaysia adalah sebuah negara
yang berbentuk
a.
Pemerintahan c. Kementrian
b.
Kerajaan d.
Kesultanan
4.
Malaysia memperoleh kemerdekaan
dari kerajaan inggris tahun
a.
1957 c. 1958
b.
1967 d. 1557
5.
Negara malaysia mempunyai
negara bagian untuk memilih seorang raja
a.
8 c. 10
b.
9 d. 11
II.
Jawablah pertanyaan berikut ini
dengan tepat
1.
Apa nama pemerintahan negara
brunai Darusallam?
2.
Apa nama sungai terpanjang di
Brunai Darusalam?
3.
Apa nama Ibu kota Brunai Darusallam?
4.
Apa nama Ibu kota Malaysia?
5.
Apa bahasa asli Malaysia?
Kriteria Nilai : 0-100
Kunci jawaban
I.
Kunci Jawaban
1.
D
2.
C
3.
B
4.
A
5.
B
II.
Kunci Jawaban
1.
Negara Kesultanan
2.
Sungai Belait
3.
Bandar sri Begawan
4.
Kualalumpur
5.
bahasa Melayu
Skor Nilai 100, masing-masing nomor nilai 10
Mengetahui,
Kepala SDN Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Guru Kelas VI
JAYA MULYATNO
NIM. 816048466
|
MATA
PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
TOPIK : Kenampakan
Alam dan keadaan sosial Negara-Negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara
IDENTIFIKASI MASALAH
Ketika pak Jaya menjalankan materi pembelajaran IPS tentang
kenampakan alam dan keadaan sosial negara
41.
Negara tetangga Indonesia di
kelas VI, SD, Siswa banyak yang mengantuk dan tidak ada perhatian pada
penjelasan guru, kemudian, ketika guru bertanya, apakah siswa sudah mengerti
tidak seorang pun siswa yang menjawab keadaan seperti ini telah terjadi
berulang kali, hampir pada setiap pelajaran IPS akibatnya pada setiap ulangan
pelajaran IPS, akibatnya pada setiap ulangan skor yang diperoleh siswa selalu
rendah, rata-rata kurang dari 60.
ANALISIS MASALAH
42.
Kelebihan
43.
Guru menjelaskan materi
pembelajaran dengan cepat selesai (10 menit)
44.
Alat peraga (peta dunia)
terpangpang jelas waktu yang disediakan untuk tanya jawab cukup lama (10 menit)
45.
Lembar evaluasi diketik dan
dibagikan sesuai dengan jumlah siswa, dengan bentuk tes pilihan ganda sebanyak
5 soal dan isian sebanyak 5 soal
46.
Kekurangan / Kelemahan
47.
Guru menjelaskan tidak di
mengerti dan tidak dipahami oleh siswa
48.
Siswa tidak ditunjukan apa saja
negara-negara didunia
49.
Guru memberi pertanyaan hanya
satu arah
50.
Alat peraga (peta dunia) tidak
dijelaskan secara rinci)
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana upaya guru menggunakan metode yang fariatif untuk
meningkatkan motivasi dan permasalahan siswa dalam belajar terhadap materi
pelajaran IPS tentang kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga
Indonesia di Asia tenggara?
REFLEKSI
Berdasarkan masalah yang telah teridentifikasi melalui diskusi
dengan teman sejawat dengan menganalisis daftar nilai, tugas-tugas yang
diberikan guru terhadap siswa, maka penulis sangat perlu melakukan refleksi
diri melalui pendidikan tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan motivasi dan
pemahaman siswa dalam belajar terhadap materi (IPS) tentang kemampuan alam dan
keadaan sosial negara-negara tetangga Indramayu di asia tenggara.
RENCANA
PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS
I
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/I
Alokasi
Waktu : 1 x 35 menit
I.
STANDAR KOMPETENSI
Melakukan
oprasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah
II.
KOMPETENSI DASAR
Menggunakan
sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB dan KPK.
III.
INDIKATOR
Menuliskan
faktorisasi prima dan pohon faktor
IV.
TUJUAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
1.
mengaktifkan siswa tanya jawab
2.
meningkatkan motivasi dalam
belajar dengan menggunkan media gambar menulskan faktorisasi prima dan
pembuatan pohon faktor.
V.
MATERI PEMBELAJARAN
Faktorisasi
prima dan pohon faktor
VI.
METODE PEMBELAJARAN
1.
Tanya jawab
2.
Latihan
VII.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
1.
Kegiatan Awal (5 menit)
a.
guru melakukan aperspsi dengan
cara mengingat kembali faktor-faktor bilangan prima dari 1 sampai 100
2.
Kegiatan inti (20 menit)
a.
Melakukan penjelasan penulisan
faktorisasi prima dan pembuatan pohon faktor
b.
Memberi contoh penulisan
faktorisasi prima dan pembuatan pohon faktor
c.
Guru dan siswa melakukan tanya
jawab
d.
Memberikan soal latihan
3.
Kegiatan Akhir (10 menit)
a.
Memberikan evaluasi
b.
Memberikan soal pekerjaan rumah
VIII.
SARANA DAN SUMBER
BELAJAR
1.
Sarana sumber belajar buku
matematika VI, erlangga Hal : 8-9 Tim Bina Karya Guru.
2.
Alat Peraga : faktor-faktor
bilangan prima dari bilangan 1 sampai 100 contoh faktorisasi prima dan pohon
faktor
IX.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Jenis tes : Tertulis
a.
Soal
Tuliskan
faktorisasi prima dan buatlah pohon faktor dari bilangan :
1)
6 dan 9
2)
8 dan 10
3)
15 dan 18
4)
16 dan 20
5)
21 dan 35
b.
Kunci Jawaban
1)
6 = 2 x 3
9 = 32
2)
8 = 22
10 = 2 x 5
3)
15 = 3 x 5
18 = 2 x 32
4)
16 = 24
20 = 24
x 5
5)
21 = 3 x 7
35 = 5 x 7
Mengetahui,
Kepala SDN Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Guru Kelas VI
JAYA MULYATNO
NIM. 816048466
|
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VI / I
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Melakukan
operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah
II. KOMPETENSI DASAR
Menggunakan sifat-sifat operasi
hitung termasuk operasi campuran, FBK dan KPK
III.
INDIKATOR
1.
Menentukan FPB dan bilangan
2.
Menentukan KPK dua bilangan
IV.
TUJUAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
Meningkatkan motivasi dan
penguasaan siswa dalam belajar dengan menggunakan alat peraga langkah-langkah
pengujian FPB dan KPK.
V.
MATERI PEMBELAJARAN
Meningkatkan
motivasi dan penguasaan siswa dalam belajar dengan menggunakan alat peraga
langkah-langkah pengejaan FPB dan KPK
VI.
METODE PEMBELAJARAN
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
3.
Latihan
VII.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
a.
Kegiatan awal (5 menit)
51.
Aperspsi, pre tes
b.
Kegiatan Inti 20 (menit)
52.
Menjelaskan berulang-ulang
mengenai langkah-langkah pengerjaan FPB dan KPK (10 menit)
53.
Tanya jawab (5 menit)
54.
Latihan soal (5 menit)
c.
Kegiatan Akhir (10 menit)
55.
Membuat kesimpulan
56.
Evaluasi
57.
Memberikan pekerjaan rumah
ALAT PERAGA
a.
Tentukan FPB dari 48 dan 60
Jawab.
Untuk menentukan FPB dua bilangan tersebut, lakukan langkah-langkah
berikut
1.
Buat pohon faktor bilangan 48
dan 60
2.
Tulislah faktorisasi prima
bilangan 48 dan 60
48 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24 x 3
60 = 2 x 2 x 3 x 5 = 22 x 3 x 5
3.
Carilah faktor yang sama
(bersekutu) dengan pangkat terkecil, yaitu : 22 x 3
4.
FPB adalah hasil kali faktor
yang bersekutu tersebut, jadi bilangan 48 dan 60 adalah 22 x 3 = 12
b.
Tentukan KPK dari 24 dan 40
Jawab
Untuk menentukan KPK dua bilangan tersebut, lakukan langkah-langkah
berikut
a.
Buat pohon faktor dari bilangan
24 dan 40
b.
Tulislah faktorisasi prima dari
24 dan 40
24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3
40 = 2 x 2 x 2 x 5 = 22 x 5
c.
KPK adalah hasil kali semua
faktor yang ada
Jika ada faktor yang bersekutu, pilih yang pangkatnya tertinggi
jadi,, KPK dari bilangan 24 dan 40 adalah 23 x 3 x 5 = 120
VIII. SARANA DAN SUMBER BELAJAR
Jenis Tes : tes tertulis
a.
Sarana
b.
Sumber belajar
58.
Buku Pelajar matematika
59.
Alat peraga contoh
langkah-langkah pengerjaan FPB dan KPK
IX. EVALUASI
Jenis Tes : tes tertulis
Soal-soal
a.
Tentukan FPB dari bilangan
berikut :
i.
6 dan 5
ii.
8 dan 20
iii.
27 dan 36
b.
Tentukan KPK dari bilangan
berikut
4)
15 dan 18
5)
16 dan 20
kriteria penilaian = 0 sampai 100
Kunci jawaban
i.
3 4) 90
ii.
4 5) 80
iii.
9
SKOR NILAI : Setiap soal yang betul di beri nilai 20
NA : 5 soal x 20 = 100
Mengetahui,
Kepala SDN Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Guru Kelas VI
JAYA MULYATNO
NIM. 816048466
|
PERBAIKAN RENCANA PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VI / I
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami perkembangan wilayah
Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di asia tenggara
serta benua.
II.
KOMPETENSI DASAR
Membendingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara
III.
INDIKATOR
60.
Menunjukan letak dan nama
negara tetangga Indonesia
61.
Membandingkan kenampakan alam
dan keadaan sosial negara tetangga Indonesia
IV.
TUJUAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
62.
Mengaktifkan belajar dengan
tanya jawab
V.
MATERI PEMBELAJARAN
Kenampakan
alam dan keadan sosial negara-negara tetangga Indonesia di benua asia tenggara.
VI.
METODE PEMBELAJARAN
63.
Ceramah
64.
Tanya jawab
65.
Latihan
VII.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
1.
Kegiatan awal (5 menit)
1.
Apersepsi
2.
Siswa menjawab beberapa
pertanyaan tentang jumlah negara di Asia tenggara
2.
Kegiatan Inti (20 menit)
1.
Penjelasan guru tentang
kenampakan alam dan keadaan sosial negara Brunai darusallam dan malaysia serta
memutuskan letak dan nama-nama negara tetangga Indonesia.
2.
Guru menyediakan waktu tanya
jawab terhadap siswa
3.
siswa mengerjakan soal-soal
4.
siswa menyampaikan hasilnya di
bawah bimbingan guru
5.
Siswa dengan guru menyimpulkan
materi pelajaran dan membuat mencatat hasilnya
VIII.
SARANA DAN SUMBER
BELAJAR
Sarana : alat peraga peta dunia
Sumber belajar : buku IPS, Hal 21-25 Indriastuti & Penny
Rahmawaty
IX.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Jenis Tes
a.
Lisan
b.
Perbuatan
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat!
Kunci Nilai : 0-100
Kunci jawaban
1.
Indonesia, Brunai darussalam,
Thaoland, kamboja. Philipina, Malaysia, Vietnam, Singapura, Myanmar, Laos,
Timor Leste, dan papua Nugini.
2.
Menunjukan negara-negara di
asia tenggara
Skor nilai 100, masing-masing nomor diberi nilai 50
Mengetahui,
Kepala SDN Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Guru Kelas VI
JAYA MULYATNO
NIM. 816048466
|
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Mata Pelajaran : Ilmu pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas / semester : VI/I
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
I.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami
perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam, keadaan sosial negara-negara
di asia tenggara, serta benua.
II.
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi benua-benua
III.
INDIKATOR
66.
Mengidentifikasi ciri khas
negara-negara di benua Asia
67.
Mengidentifikasi ciri khas
negara arab saudi di benua asia barat
IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengaktifkan belajar siswa dengan tanya jawab
V.
MATERI PEMBELAJARAN
Negara arab
saudi di benua asia barat
VI.
METODE PEMBELAJARAN
68.
Ceramah, tanya jawab, latihan
VII.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1.
Kegiatan awal (5 menit)
- Apersepsi, pre tes
2.
Kegiatan Inti (20 menit)
69.
Menunjukan benua-benua di dunia
(10 menit)
70.
Mengidentifikasi negara arab
saudi di benua asia barat (10 menit)
c.
Kegiatan Akhir (10 menit)
71.
Membuat Kesimpulan
72.
Memberikan evaluasi
MATERI PEMBELAJARAN
5 Benua di dunia yaitu : Australia, Asia, Eropa,
Amerika, Afrika Benua Asia di bagi 5 sebagian yaitu : asia barat, timur,
tengah, selatan, tenggara.
Benua asia barat di bagi 9 negara yaitu : negara arab
saudi, Israel, Palestina, Yordania, Lebanon, syiria, Iran, Irak, Kwait
Negara-negara di benua Asia barat di sebut kawasan timur
tengah wilayahnya gersang, kebanyakan berupa gurunpasir atau padang pasir .
Cuaca sangat panas mencapai 500 C Arab saudi
beribu kota di Riyadh kabah di kota mekah dijadikan arah shalat (kiblat) bagi
umat Islam
VIII.
SARANA DAN SUMBER BELAJAR
a.
Sarana : Peta
Dunia
b.
Sumber Belajar : Buku
IPS hal : 41 Indriastuti & Penny Rahmawaty
IX.
EVALUASI
Bentuk Tes : Pilihan Ganda
- Benua di dunia berjumlah
a.
5 c. 7
b.
6 d. 8
- Arab saudi termasuk benua asia bagian
a.
Utara c. Barat
b.
Selatan d. Tenggara
- Ciri khas kenampakan alam di kawasan timur tengah pada umumnya tanahnya.
a.
Subur c. Sedang
b.
Gersang d. Subur Sekali
- Cuaca sangat panas di negara arab saudi mencapai
a.
800 R c.
600 R
b.
700 F d.
500 R
- kabah dijadikan kiblat (arah sholat) terdapat di negara saudi arab saudi beribu kata di
a.
Riyadh c. Madinah
b.
Mekkah d. Abu Dhabi
Kunci Jawaban
1)
a. 5
2)
c. Barat
3)
b. Gerasang
4)
d. 500 C
5)
a. Riyadh
skor nilai : Setiap soal yang betul di beri nilai 20 nilai
akhir (NA)
5 soal x 20 = 100
Mengetahui,
Kepala SDN Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Guru Kelas VI
JAYA MULYATNO
NIM. 816048466
|
LEMBAR
OBSERVASI SIKLUS I
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas/tanggal
: VI/I
Hari/tanggal
: Selasa, 21 Juli 2009
Fokus Observasi : Meningkatkan
Motivasi dan penguasaan siswa dalam belajar
No.
|
Aspek yang diobservasi
|
Kemunculan
|
Komentar
|
|
1
|
Apakah dalam membuka pelajaran guru melakukan
aspersepsi (untuk menarik perhatian siswa)?
|
Ö
|
|
Tingkatkan pemberian motivasi pada siswa dan
gunakan alat peraga yang konkrit
|
2
|
Apakah guru menjelaskan tujuan, cara/strategi
pembelajaran?
|
Ö
|
|
|
3
|
Apakah guru mengaitkan tujuan pembelajaran
disertai contoh-contoh pengerjaan siswa?
|
Ö
|
|
|
4
|
Apakah guru dalam menjelaskan pelajaran disertai
contoh-contoh pengerjaan?
|
Ö
|
|
|
5
|
Apakah guru memberikan latihan-latihan pada siswa?
|
Ö
|
|
|
6
|
Apakah contoh-contoh yang disajikan cukup jelas
dan mudah dipahami siswa?
|
Ö
|
|
|
7
|
Apakah siswa aktif dalam mengerjakan soal-soal?
|
Ö
|
|
|
8
|
Apakah guru menggunakan alat peraga yang konkrit
yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa?
|
|
Ö
|
|
9
|
Apakah guru memberikan penguatan verbal berupa kata-kata
ataui kalimat ?
|
Ö
|
|
|
10
|
Apakah guru memberikan penguatan non verbal(mimik,
sentuhan, pendekatan, hadiah dsb.)
|
|
Ö
|
|
11
|
Apakah siswa guru memberikan balikan terhadap
pekerjaan siswa?
|
Ö
|
|
|
Mengetahui,
Kepala SDN Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Teman Sejawat,
K A E N A H
NIP. 131 597 578
|
LEMBAR
OBSERVASI SIKLUS II
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas/tanggal
: VI/I
Hari/tanggal
: Senin, 27 Juli 2009
Fokus Observasi : Keterampilan
memberikan contoh dan latihan keterampilan memberikan motivasi
No.
|
Aspek yang diobservasi
|
Kemunculan
|
Komentar
|
|
1
|
Apakah dalam membuka pelajaran guru melakukan
aspersepsi (untuk menarik perhatian siswa)?
|
Ö
|
|
Tingkatkan pemberian motivasi pada siswa dan
gunakan alat peraga yang konkrit
|
2
|
Apakah guru menjelaskan tujuan, cara/strategi
pembelajaran?
|
Ö
|
|
|
3
|
Apakah guru mengaitkan tujuan pembelajaran
disertai contoh-contoh pengerjaan siswa?
|
Ö
|
|
|
4
|
Apakah guru dalam menjelaskan pelajaran disertai
contoh-contoh pengerjaan?
|
Ö
|
|
|
5
|
Apakah guru memberikan latihan-latihan pada siswa?
|
Ö
|
|
|
6
|
Apakah contoh-contoh yang disajikan cukup jelas
dan mudah dipahami siswa?
|
Ö
|
|
|
7
|
Apakah siswa aktif dalam mengerjakan soal-soal?
|
Ö
|
|
|
8
|
Apakah guru menggunakan alat peraga yang dapat
membangkitkan motivasi belajar siswa?
|
Ö
|
|
|
9
|
Apakah guru memberikan penguatan verbal berupa
kata-kata ataui kalimat ?
|
Ö
|
|
|
10
|
Apakah guru memberikan penguatan non verbal(mimik,
sentuhan, pendekatan, hadiah dsb.)
|
Ö
|
|
|
11
|
Apakah siswa guru memberikan balikan terhadap pekerjaan
siswa?
|
Ö
|
|
|
Mengetahui,
Kepala SDN Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Teman Sejawat,
K A E N A H
NIP. 131 597 578
|
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
DEPKRIPSI PERSIKLUS
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas VI SDN
Kedokanbunder II kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu yang dimulai pada tanggal 22 juli 2009 sampai dengan 28
Juli 2009. adapun waktu pelaksanaan setiap pelajaran sebagai berikut :
a.
Pembelajaran eksak (mata
pelajaran matematika)
1.
Rabu, 22 Juli 2009 mata
pelajaran matematika siklus I
2.
Senin, 27 Juli 2009 mata pelajaran matematika
siklus II
b.
Pembelajaran non ekak (mata
pelajaran IPS)
1.
Jumat, 24 Juli 2009 mata
pelajaran IPS siklus I
2.
Selasa, 28 Juli 2009 mata pelajaran
IPS siklus II
Tabel 3
Jadwal
dan Fokus Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran
Matematika
No.
|
Waktu Pelaksanaan
|
Siklus
|
Fokus Perbaikan
|
1
|
Rabu, 22 Juli 2009
|
I
|
Penguasaan siswa dalam menuliskan pohon faktor dan faktorisasi
prima 2 bilangan melalui tanya jawab dan meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar
|
2
|
Senin, 27 Juli 2009
|
II
|
Pengusaan siswa dalam menentukan FPB dan KPK serta meningkatkan
motivasi dari penguasaan siswa dalam belajar
|
Tabel 4
Jadwal
dan Fokus Pelaksanaan Perbaikan
Pembelajaran
IPS
No.
|
Waktu Pelaksanaan
|
Siklus
|
Fokus Perbaikan
|
1
|
Jumat, 24 Juli 2009
|
I
|
Mengaktifkan siswa dalam belajar tentang kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-negara tetangga Indonesia di asia tenggara melalui
tanya jawab
|
2
|
Selasa, 28 Juli 2009
|
II
|
Meningkatkan siswa dalam belajar tentang mengevaluasi diri khas
negara arab saudi di benua asia barat melalui tanya jawab
|
B. PEMBAHASAN
DARI SETIAP SIKLUS
2.
Proses pelaksanaan
Langkah-langkah
pembelajaran yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran matematika (eksak) dan
ilmu pengetahuan sosial (non eksak) adalah sebagai berikut :
a.
Prosedur umum mata pelajaran
matematika (eksak)
1.
Menentukan skenario/rencana
perbaikan pembelajaran tiap siklus
2.
Mempersiapkan sarana dan
prasarana yang dapat menjungjung lancarnya pelaksanaan perbaikan pembelajaran
tiap siklus
3.
Menyiapkan lembar kerja siswa
4.
Menyiapkan alat observasi untuk
dan siswa
5.
Menyiapkan soal tes formatif
6.
Menentukan jenis jenis motivasi
belajar siswa
7.
Menentukan teman sejawat yang
dapat mengobserfasi jalannya perbaikan pembekaaran tiap siklus
b.
Prosedur Siklus mata pelajaran
matematika (eksak)
1.
Siklus I
73.
Penyajian contoh-contoh
pengerjaan soal tentang cara menuliskan pohon faktor dan faktorisasi prima dua
bilangan.
74.
Siswa berlatih mengerjakan
soal-soal latihan setelah selesai langsung diperiksa dan di beri nilai
75.
Memberikan penguatan baik
berupa tujuan, teguran selama proses pembelajaran.
2.
Siklus II
76.
Tanya jawab tentang penanaman
konsep FPHB dan KPK dua bilangan
77.
Siswa selesai berlatih
mengerjakan soal-soal latihan setelah selesai langsung diperiksa dan di beri
nilai
78.
Memberikan penguasaan baik
berupa pujian teguran selama proses pembelajaran
1.
Prosedur umum mata pelajaran
ilmu pengetahuan sosial (non eksak).
1. Menentukan skenario / rencana pembelajaran
tiap siklus
b.
Mempersiapkan secara dan
prasarana yang dapat menunjang lancarnya pelaksanaan pendidikan pembelajaran
tiap siklus.
c.
Menyiapkan lembar kerja siswa
d.
Menyiapkan alat observasi untuk
guru dan siswa menyiapkan alat observasi untuk guru dan siswa
e.
Menyiapkan soal tes formatif
f.
Menentukan jenis-jenis
matematika yang variatif
g.
Menentukan aturan sejawat yang
dapat mengobservasikan jalannya perbaikan pembelajaran siklus.
b. Prosedur
umum mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (non eksak).
1.
Siklus I
79.
Pembagian kelompok untuk mendiskusikan
tentang perbandingan kenampakan alam dan keadaan sosial segera brunai
darussalam dengan negara malaysia
80.
Memprestasikan hasil diskusi
kelompok dengan bertanggung jawab dari kelompok dengan negara-negara di asia
tenggara
81.
Memberikan penguatan baik
berupa pujian, teguran selama proses pembelajaran
2.
Siklus II
82.Tanya jawab tentang penanaman konsep identifikasi negara arab saudi
di benua asia barat
83.Siswa berlatih mengerjakan soal-soal latihan, setelah selesai
langsung diperiksa dan di beri nilai
84.Memberikan pengujian baik berupa pujian teguran selama proses
pembelajaran
Sesuai masalah yang dihadapi yaitu penguasaan siswa
terhadap materi pembelajaran matematika (eksak) dan pengetahuan sosial (non
eksak) masih rendah dan siswa kurang termotivasi untukk belajar, maka kegiatan
yang pemberian termotivasi untuk belajar, maka kegiatan yang menjadi fokus
perbaikan dalam pembelajaran adalah pemberian contoh yangjelas dan latihan yang
optimal., pemberian motivasi untuk belajar maka setiap siswa dipayahkan untuk memahami
dan menguasai pembelajaran tersebut.
Tentunya hal itu, dapat tercapai berkat kerja sama
dengan tujuan sejawat yang banyak memberikan masukan masukan dan informasi yang
berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan peningakatan penguasaan siswa
terhadap materi pembelajaran.
3.
Hal-hal unik
a.
Mata pelajaran matematika
(eksak)
Hal-hal unik
yang muncul pada saat pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah
85.
pada waktu guru menerangkan
dengan menggunakan bahasa Indonesia tiba-tiba anak nyeletuk dengan menggunakan bahasa
daerah (jawa)
86.
anak yang paling rendah tingkat
kecerdasaanya tiba-tiba disuruh ke depan
mengerjakan soal pohon faktor dan faktorisasi prima dan jawabannya betul,
sehingga seluruh siswa di dalam kelas itu tercenung padahal prestasi belajar
sehari-hari tergolong rendah dan sering terkesan kurang bersemangat untuk
belajar.
b.
Mata pelajaran ilmu pengetahuan
sosial (Non eksak)
Hal-hal unik
yang muncul pada saat pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah :
87.
Ketika guru menyuruh siswa ke
depan untuk menanyakan pada peta mengenai negara-negara di benua asia tenggara,
tiba-tiba negara-negara tiba-tiba siswa tersebut menangis maka suasana kelas
tidak kondusif. Semua siswa saling bertanya sesama temanya
88.
Ketika guru memberi pertanyaan
coba sebutkan negara-negara di benua asia tenggara, secara spontan seorang
siswa menjawab dengan benar (Indonesia, Brunai darusallam, malaysia, Singapura,
Thailand, Filipina, Kamboja, Myanmar, laos, Timor Leste, Papua Nugini) sehingga
seluruh siswa dalam kelas tertawa.
89.
Apa ibu kota negara brunai
darusalam tanya guru, tiba-tiba seorang siswa yang kurang cerdas menjawab,
Bandar Seribegawan serentak teman temannya itu tepuk tangan.
DATA PENGAMATAN AKTIVITAS
GURU DAN SISWA PADA SIKLUS I DAN II
SIKLUS I
No.
|
Kegiatan Guru
|
Ya
|
Tidak
|
Frekuensi
|
1.
|
Guru membuka pelajaran
|
Ö
|
-
|
1
|
2.
|
Guru menanyakan jumlah siswa kelas VI ini
|
Ö
|
-
|
1
|
3.
|
Guru menanyakan siswa yang tidak hadir dan apa alasannya
|
Ö
|
-
|
1
|
4.
|
Guru membagikan LKS
|
Ö
|
-
|
1
|
5.
|
Guru membagi kelompok
|
Ö
|
-
|
1
|
6.
|
Guru menegur yang ribut, bermain dan mengantuk
|
Ö
|
-
|
1
|
7.
|
Guru mengadakan diskusi kelas
|
Ö
|
-
|
1
|
8.
|
Guru membuat kesimpulan
|
Ö
|
-
|
1
|
9.
|
Guru menutup pelajaran
|
Ö
|
-
|
1
|
No.
|
Kegiatan Siswa
|
Ya
|
Tidak
|
Frekuensi
|
1.
|
Siswa mengerjakan LKS dengan berkelompok
|
Ö
|
-
|
1
|
2.
|
Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok
|
Ö
|
-
|
1
|
3.
|
Siswa mencatat kesimpulan
|
Ö
|
-
|
1
|
4.
|
Siswa mengerjakan evaluasi
|
Ö
|
-
|
1
|
Mengetahui,
Kepala SDN Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Teman Sejawat
K A E N A H
NIP. 131 597 578
|
DATA PENGAMATAN AKTIVITAS
GURU DAN SISWA PADA SIKLUS I DAN II
SIKLUS II
No.
|
Kegiatan Guru
|
Ya
|
Tidak
|
Frekuensi
|
1.
|
Guru membuka pelajaran
|
Ö
|
-
|
1
|
2.
|
Guru membagikan LKS
|
Ö
|
-
|
1
|
3.
|
Guru menutup pelajaran
|
Ö
|
-
|
1
|
No.
|
Kegiatan Siswa
|
Ya
|
Tidak
|
Frekuensi
|
1.
|
Siswa mengerjakan kepada guru
|
Ö
|
-
|
1
|
2.
|
Siswa mebertanya kepada guru
|
Ö
|
-
|
1
|
3.
|
Siswa menjawab pertanyaan
|
Ö
|
-
|
1
|
4
|
Siswa memprentasikanmlaporan pengerjaan
|
Ö
|
-
|
1
|
5
|
Siswa menanggapi dan menanggapi tanggapan
|
Ö
|
-
|
1
|
6
|
Siswa menyimpulkan hasil laporan pekerjaan
|
Ö
|
-
|
1
|
7
|
Siswa menyiapkan evaluasi
|
Ö
|
-
|
1
|
Mengetahui,
Kepala SDN Kedokanbunder II
Drs. SUNANTO
NIP. 131 504 363
|
Kedokanbunder, 21 Juli 2009
Teman Sejawat
K A E N A H
NIP. 131 597 578
|
LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA
(EKSAK) DAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (NON EKSAK)
SIKLUS I DAN II
TABEL 5
DAFTAR NILAI EVALUASI PERBAIKAN MATA PELAJARAN
MATEMATIKA (EKSAK) SIKLUS DAN SIKLUS II
No.
|
Nama Siswa
|
L/P
|
Nilai hasil Evaluasi
|
Keterangan
|
|
Siklus I
|
Siklus II
|
||||
1.
|
HARI SENJAYA
|
L
|
100
|
100
|
|
2.
|
ATINIH
|
P
|
50
|
80
|
|
3.
|
DENI JAYANTO
|
L
|
100
|
100
|
|
4.
|
DARMANI
|
P
|
80
|
80
|
|
5.
|
DANENI
|
P
|
100
|
100
|
|
6.
|
EPAH
|
P
|
100
|
100
|
|
7.
|
ENTI
|
P
|
100
|
100
|
|
8.
|
INDAH IWRAWAN
|
L
|
50
|
100
|
|
9
|
JAYANTO
|
L
|
40
|
40
|
|
10.
|
KARTONO
|
L
|
60
|
70
|
|
11.
|
KUSIRAH
|
P
|
80
|
80
|
|
12.
|
LUPIYANAH
|
P
|
100
|
100
|
|
13.
|
MAULANA
|
L
|
60
|
100
|
|
14.
|
MUASAN
|
L
|
100
|
100
|
|
15.
|
MAYA SARI
|
P
|
60
|
100
|
|
16.
|
NADIA PERMATASARI
|
P
|
100
|
100
|
|
17.
|
NURAYAH
|
L
|
100
|
100
|
|
18.
|
PATIAH
|
P
|
100
|
100
|
|
19.
|
LINA MELATI
|
P
|
80
|
100
|
|
20.
|
ROSIDIN
|
L
|
50
|
100
|
|
21.
|
TARSINIH
|
P
|
70
|
100
|
|
22.
|
WARTI
|
P
|
80
|
70
|
|
23.
|
EKO ABDUL
|
L
|
50
|
80
|
|
24.
|
AGUS
|
L
|
50
|
70
|
|
|
JUMLAH
|
24
|
1760
|
2.150
|
|
|
RATA-RATA
|
-
|
73,3
|
89,6
|
|
|
PRESENTASI
|
-
|
73,3%
|
89,6%
|
|
TABEL 6
DAFTAR NILAI EVALUASI PERBAIKAN MATA PELAJARAN
MATEMATIKA (EKSAK) SIKLUS DAN SIKLUS II
No.
|
Nama Siswa
|
L/P
|
Nilai hasil Evaluasi
|
Keterangan
|
|
Siklus I
|
Siklus II
|
||||
1.
|
HARI SENJAYA
|
L
|
100
|
100
|
|
2.
|
ATINIH
|
P
|
50
|
60
|
|
3.
|
DENI JAYANTO
|
L
|
100
|
100
|
|
4.
|
DARMANI
|
P
|
100
|
100
|
|
5.
|
DANENI
|
P
|
100
|
100
|
|
6.
|
EPAH
|
P
|
100
|
100
|
|
7.
|
ENTI
|
P
|
100
|
100
|
|
8.
|
INDAH IWRAWAN
|
L
|
80
|
100
|
|
9
|
JAYANTO
|
L
|
50
|
40
|
|
10.
|
KARTONO
|
L
|
80
|
60
|
|
11.
|
KUSIRAH
|
P
|
100
|
100
|
|
12.
|
LUPIYANAH
|
P
|
80
|
100
|
|
13.
|
MAULANA
|
L
|
60
|
80
|
|
14.
|
MUASAN
|
L
|
80
|
100
|
|
15.
|
MAYA SARI
|
P
|
70
|
80
|
|
16.
|
NADIA PERMATASARI
|
P
|
100
|
100
|
|
17.
|
NURAYAH
|
L
|
100
|
100
|
|
18.
|
PATIAH
|
P
|
100
|
100
|
|
19.
|
LINA MELATI
|
P
|
70
|
100
|
|
20.
|
ROSIDIN
|
L
|
60
|
60
|
|
21.
|
TARSINIH
|
P
|
70
|
60
|
|
22.
|
WARTI
|
P
|
60
|
60
|
|
23.
|
EKO ABDUL
|
L
|
50
|
40
|
|
24.
|
AGUS
|
L
|
50
|
40
|
|
|
JUMLAH
|
24
|
1910
|
1980
|
|
|
RATA-RATA
|
-
|
79,6
|
82,5
|
|
|
PRESENTASI
|
-
|
79,6%
|
82,5%
|
|
GRAFIK 1
PEROLEHAN NILAI MATEMATIKA (EKSAK
SETELAH PERBAIKAN SIKLUS I DAN II
|
GRAFIK II
PEROLEHAN NILAI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (NON EKSAK)
SETELAH PERBAIKAN SIKLUS I DAN II
|
DESKRIPSI DAN TEMAN REFLEKSI
Berdasarkan
hasil teman, refleksi dan diskusi dengan teman sejwat dan supervisor
pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukan kemajuan hal ini di tunjukkan
dengan meningkatnya kemajuan hal ini di tunjuk kan dengan meningkatnya
aktifitas belajar siswa (penguasaan siswa terhadap mata pelajaran matematika
(eksak) dan mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (non eksak) terlihat dari
hasil perbaikan pembelajaran pada pelajaran matematika (eksak) yaitu :
Siklus I ada 18 siswa yang mendapatkan
nilai 50 ke atas
Siklus II ada 23 siswa yang mendapatkan nilai 50 ke atas
Adapun hasil
perbaikan pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial (non eksak yaitu :
Siklus I ada 20 siswa mendapatkan nilai
50 ketas (83,3%)
Siklus II ada 21 siswa yang mendapatkan
nilai 50 ke atas (87, 5%)
Hasil
perbaikan yang tercapai dalam pembelajaran matematika (eksak) adalah guru
banyak memberikan contoh dan latihan serta selalu memberikan motivasi terhadap
siswa yang berhasil tidak kalah pentingnya adalah guru selalu memberikan (kel
back) terhadap setiap pekerjaan siswa dengan begitu siswa menjadi lebih semangat
dalam mengerjakan setiap tugas dengan terbatasnya waktu yang tersedia guru
belum dapat mengoptimalkan seluruh kemampuan siswa terutama bagi siswa yang
tingkat penguasaanya rendah, hal ini memerlukan bimbingan di luar jam pelajaan
Hasil
penelitian yang terjadi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (non eksak)
adalah banyak siswa kurang aktif dan kurang berani tampil untuk mengemukakan
pendapat / gamabarannya sehingga keadaan kegiatan belajar mengajar menjadi
pasif guru sudah banyak memfasilitasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Namun
waktu yang disediakan untuk berfikir dan berpendapat di di depan kelas masih
kurang. Hal ini disadari guru karena disesuaikan dengan alokasi waktu yang
tersedia.
Kesimpulan
yang dapat pada pembelajaran matematika (eksak) dan pembelajaran ilmu
pengetahuan sosial (non eksak) maka melihat dari perolehan nilai evaluasi ilmu
pengetahuan sosial (non eksak meningkat sehingga pembelajaran matematika
(eksak) dan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (non eksak) dinyatakan berhasil.
BAB
V
KESIMPULAN,
SARAN DAN TINDAK LANJUT
A.
Kesimpulan
Dari hasil
Perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di tarik kesimpulan
sebagai berikut :
1.
Pembelajaran Matematika (eksak)
a.
untuk meningkatkan minat dan
perhatian siswa terhadap pembelajaran dapat dilakukan dengan memberikan
motivasi belajar pada siswa.
b.
Keberanian siswa dalam
mengerjakan tugas-tugas dapat ditingkatkan melalui interaksi antara siswa dan
guru harmonis.
c.
Untuk meningkatkan penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran dapat dilakukan melalui penyajian contoh yang
jelas dan sistematis dengan di bantu alat peraga yang menunjang disertai
latihan latihan.
2.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (Non eksak)
a.
Motivasi belajar siswa dapat
ditingkatkan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, sehingga
siswa dapat belajar dengan serius tetapi santai serta dengan memberikan
penguatan baik berupa pujian atau penghargaa.
b.
Keberanian siswa dalam menjawab
pertanyaan dapat dipupuk dengan membaiasakan siswa tampil di depan kelas dengan
terlebih dahulu melatih keterampilan siswa dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan.
c.
Kemampuan memahami dan
menghafalkan kenampakan dan keadaan sosial negara tetangga Indonesia di benua
asia tenggara, dapat ditingkatkan melalui diskusi dan tanya jawab antar anggota
kelompok dan antar kelompok dalam diskusi kelas.
B.
Saran dan Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan tersebut, beberapa hal yang harus dilakukan
oleh guru dalam meningkatkan tingkat penguasaan siswa terhadap materi, non
kegiatan siswa dalam pembelajaran diantaranya adalah
1.
Pembelajaran matematika (eksak)
a.
Pentingnya memberikan penguatan
baik berupa pujian atau teguran serta memberikan balikan bahkan untuk setiap
pelajaran siswa, supaya motivasi belajar siswa meningkat.
b.
Pentingnya memberikan contoh yang
jelas dan disertai dan penggunaan alat peraga yang menunjang dalam
pembelajaran.
c.
Banyak memberikan
latihan.latihan mengerjakan soal-soal
d.
Usahakan imteraksi antara guru
dan siswa tetap terpelihara.
2.
Pembelajaran Ilmu pengetahuan sosial (non
eksak)
a.
Menggunakan alat peraga yang
fariatif
b.
Pembelajaran IPS harus selalu
dilakukan dengan latihan-latihan
c.
Kemampuan berbicara dapat
ditingkatkan dengan melatih keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan serta
membiasakan siswa tampil berbicara dengan jelas.
d.
Bahkan pembelajaran disajikan
secara menarik logis, dan konkret
Disamping itu
berdasarkan pengalaman melaksnakan perbaikan pembelajaran melalui PTK, Kiranya
perlu ada kelompok kerja di antara guru untuk selalu bertukar pikiran dan
pengalaman berkenan dengan masalah dan pengalaman berkenan dengan masalah dan
tugas-tugas mengajar sehari-hari
DAFTAR
PUSTAKA
Ali, H Muhammad, 1983, Guru dalam Proses Belajar mengajar Bandung,
Sinar Baru Algesindo.
Kurikulum 2004, Standar kompetensi Kelas VI, Depdikbud
Tasikmalaya.
Muhsetyo gatot, dkk, 2004, Pembelajaran Matematika SD,
Jakarta, Universitas Terbuka.
Mikaesa, Hera, Lestari, dkk, 2004, Pendidikan di SD, Jakarta
Universitas Terbuka.
Suciati, dkk, Belajar dan Pembelajaran 2, Jakarta Universitas
Terbuka
Thursan Hakim, 200, Belajar Secara Efektif, Jakarta, Puspa
Suara.
Wardani, I.G.A.K, dkk 2006, Pemantapan Kemampuan Profesional,
Jakarta, Universitas Terbuka.
Wardani, I.G.A.K, dkk 2006, Penelitian Tindakan Kelas,
Jakarta, Universitas Terbuka.
Winata Putra, Udin, s. dkk. Strategi Belajar Mengejar,
Jakarta, Universitas Terbuka
Zainal, Aswari, dkk, 2005 Tes dan Assemen, Jakarta,
Universitas Terbuka.
No comments:
Post a Comment