Banyak konsumen yang membatalkan pesanan mereka begitu Apple meluncurkan iPad.
|
Namun, peluncuran produk hasil paduan teknologi ponsel pintar (smart phone) dengan komputer jinjing (laptop) ini tidak disambut baik bagi produsen perangkat mirip iPad di China.
Wu Xiaolong, general manager Shenzhen Great Loong Brother Industrial Co. mengatakan, perusahaannya telah kehilangan pesanan besar untuk 'P88', perangkat layar sentuh mirip iPad. P88 telah diluncurkan pada Agustus tahun lalu, hampir delapan bulan sebelum produk Apple diluncurkan.
"Produk kami lebih mahal dibanding produk mereka (Apple). Sebuah universitas di Kanada yang berencana membeli PC tablet kami untuk mahasiswa-mahasiswa mereka membatalkan pesanan dan beralih ke iPad," kata Wu kepada sebuah kantor berita yang dikutip surat kabar Straits Times.
Pada Januari lalu, Shenzhen Great Loong Brother Industrial Co. pernah mengklaim bahwa iPad Apple tampak seperti tiruan P88. Produk P88 telah dipamerkan tahun lalu pada pameran elektronik Internationale Funkausstellung di Berlin, Jerman.
Wu menolak mengungkapkan jumlah penjualan P88, yang dijual sekitar US$569 per unit. Sedangkan iPad Apple diluncurkan pada harga US$499. Namun Wu mengatakan bahwa mereka memproduksi 3 ribu unit per hari.
"Kami menjual sejumlah unit ke pasar mancanegara di Eropa dan Amerika Utara, termasuk Jerman, Inggris, Prancis, dan Kanada. Kami juga punya distributor di banyak provinsi di China, termasuk Shanghai," tambahnya.
Sumber : VIVAnews
No comments:
Post a Comment