Makalah Bahasa Indonesia 2 Kata Baku dan TIdak Baku

KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT. Dimana atas ijin-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang kata baku dan kata tidak baku.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Deden Marzukin yang telah membantu saya dengan memberi pengajaran dalam menyusun makalah ini.

Meskipun telah berusaha segenap kemampuan, namun saya menyadari menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu segala tegur sapa dan kritik yang diberikan akan saya sambut dengan kelapangan hati guna perbaikan pada masa yang akan datang.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan nilai tambah bagi yang memanfatkanya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kedokanbunder, 16 Maret 2010

Penulis






DAFTAR ISI


Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Penelitian 1
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Metode Penelitian 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku 3
2.2 Apa saja cirri-ciri kata baku 3
2.3 Apakah kata baku dipengaruhi kata asing 3
2.4 Contoh kata baku dan tidak baku 4
2.5 Contoh kata baku dan tidak baku dalam kalimat dan puisi 4
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan 5
3.2 Saran 5

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Seringkali suatu kata tidak digunakan secara cermat sehingga merubah makna, penulisan dan pengucapanya seseorang yang mengetahui bentuk (kata), tetapi tidak mengetahui bentuk referenya berarti tidak mengetahui makna kata tersebut.
Perubahan kata terjadi akibat adanya perkembangan kata oleh para pemakai bahasa, sedangkan bahasa berkembang sesuai dengan perkembangan pikiran manusia.
Seringkali siswa juga salah dalam menulis kata dalam kalimat seringkali siswa juga kesulitan dalam membedakan kata baku dan tidak baku.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Pengertian dari kata baku dan tidak baku
1.2.2 Apa saja cirri-ciri kata baku
1.2.3 Apakah kata baku dipengaruhi oleh bahasa asing
1.2.4 Contoh kata baku dan tidak baku
1.2.5 Contoh kata baku dan tidak baku dalam kalimat dan puisi
Batasan Penelitian
Penulis hanya memeparkan tentang kata baku dan tidak baku



1.3 Tujuan Penelitian
Dalam perkembangannya terdapat pemecahan pada kata, untuk lebih tau dalam membedakan kata baku dan tidak baku penulis dan memaparkannya.
1.4 Metode Penelitian
Metode Penelitian menggunakan secara deskriptif dan praktik lapangan langsung

BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku merupakan kata yang cara pengucapanya atau penulisannya sesuai dengan haidiah standar atau kaidah yang dilakukan kaidah standar yang dimaksud berupa :
2.1.1 Pedomanejaan (EYD)
2.1.2 Tata bahasa baku, dan
2.1.3 Kamus umum
Kata tidak baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapannya atau penulisannya tidak memenuhi kaidah-kaidah standar tersebut.
Makna kata baku dan tidak baku secara umum maknanya sama tetapi dalam penulisan dan pengucapannya yang berbeda jika kata tersebut di cermati tentu pembaca akan dapat membedakan kata baku dan tidak baku.
2.2 Apa saja ciri-ciri kata baku
2.1.1 Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
2.2.2 Sesuai dengan konteks kalimat yang dipakai
2.2.3 Tidak terkontaminasi tidak racu
2.2.4 Pemakaian imbuhan secara eksplisit
2.3 Apakah kata baku dipengaruhi oleh kata asing ?
- Ya karena dalam kata baku terdapat kata asing seperti photo copy, tekhnologi, efektif, dan sebagainya. Dalam kata asing proses penyerapan dapat dilakukan tanpa ataupun dengan perubahan yang berupa penyesuaian ejaan dan lafal
2.4 Contoh kata baku dan tidak baku
Kata Baku Tidak Baku
TeknologiAlternativeAntriPhoto CopyTertipu TekhnologiAlternatipAntreFoto copyKetipu

2.5 Contoh kata baku dan tidak baku dalam kalimat dan puisi
- Kalimat Kata Baku
Indah sedang antri untuk memebeli tiket bioskop
- Kalimat Tidak Baku
Roni hampir saja ketipu oleh temannya

Puisi
Ulurlah tanganmu maka kita kan berdansa
Berdua satu dalam lagu
Namamu mawar dan aku
Harapan














BAB III
PENUTUP


3.1 Simpulan
Kata baku mengalamai penurunan dalam penggunaanya itilah bentuk kata mengacu pada tulisan dan ucapan kata apabila tidak ada kesepakatan tentang arti suatu kata, kesalapahaman akan terjadi.
3.2 Saran
Diharapkan pada pembaca mampu mengetahui cirri-ciri kata baku dan tidak baku, baik dalam bentuk, makna cara penulisan, dan pengucapanya. Dengan memilih kata dengan cermat dapat dipastikan seseorang akan menempatkan kata dalam kalimat dengan benar.











DAFTAR PUSTAKA


Alwi, Hasan. Dkk.1999.Tata bahasa Baku Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka.
Chaniago, Amran, Y.S. 1997, Peribahasa Indonesia untuk Pendidikan Pasar, Menengah dan Umum Bandung : Pustaka Setia.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1999 kamUs Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Keraf, Gorys, 1994, Terampil Berbahasa Indonesia, Jakarta Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Keraf, Gorys, 1981, diksi dan gaya bahasa Ende Flores : nusa indah
Keraf, gorys. 1980 : Tata Bahasa Indonesia untuk SLTA Ende Flores : Nusa Indah
Syafiee, Imam dan Subana 1995., terampil berbahasa Indonesia 3, Jakarta : Depdikbud.